BOGOR, Kobra Post Online – Polsek Rancabungur, Polres Bogor, berhasil menyelamatkan seorang anak yang diduga akan diculik.
Kapolsek Rancabungur, Ipda Azis Hidayat mengatakan bahwa percobaan penculikan ini diketahui berawal dari laporan warga pada Sabtu 22 Juni 2024. Saat itu warga melaporkan ada seorang anak laki-laki berinisial R (9), dilaporkan hilang pada Jumat 21 Juni 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat kejadian, R sedang berjalan menuju warung di Bunderan Perumahan Pesona Octaria, Kampung Rancasari, Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor,” kata Azis dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Lanjut Azis, menurut keterangan para saksi-saksi. Yakni Sukirno, Galuh (satpam perumahan), dan Rian, ada seorang pria dengan jaket hitam, mengenakan masker hitam, serta helm, mengendarai motor berwarna abu-abu mencoba membujuk R dengan menawarkan uang Rp100.000, kemudian menambahkannya menjadi Rp250.000. Namun, R menolak tawaran tersebut.
“Pelaku menarik R dan menaikkannya ke motor, kemudian menyekap mulut anak tersebut agar tidak bisa berteriak. Lalu, pelaku melarikan diri melalui Gang Bubur via Jalan Satelit, dan masuk ke Perumahan Telaga Kahuripan,” ujarnya.
Baca juga: Operasi Libas 2024, Polsek Rancabungur Tangkap Pelaku Pencurian dengan Kekerasan
Ketika melintasi Jalan Baru Tajur Halang, kata Azis, pelaku merasa khawatir karena banyak orang yang sedang memperbaiki jalan. Sehingga pelaku memutuskan untuk menurunkan R di pinggir jalan, dan langsung melarikan diri.
“R yang diturunkan di pinggir jalan, meminta tolong kepada orang yang ada di sekitar lokasi untuk memesan ojek online agar bisa pulang ke Depok,” katanya.
Menyadari bahwa R baru saja diculik, warga yang menolongnya segera menghubungi Polsek Tonjong. Lalu setelah mendapatkan informasi lengkap, polisi mengantarkan R kembali ke rumahnya di Depok sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Ayah Bejat Cabuli Anak Tiri Hingga 5 Kali di Jasinga Bogor
Kapolsek Rancabungur menuturkan bahwa tindakan cepat dan koordinasi yang baik, antara warga serta kepolisian telah berhasil menyelamatkan korban, dan mencegah terjadinya hal-hal yang lebih buruk.
“Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk menangkap pelaku,” pungkasnya.