Kobra Post Online – Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriyah di Quba Kota Madinah, Arab Saudi.
Masjid ini memiliki pesona keindahan dan nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam, sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh jemaah haji atau umroh.
Masjid ini menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam. Masjid ini berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, kurang lebih 5 Km di arah selatan Masjid Nabawi.
Dalam Al Quran disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasullullah SAW kepada Allah SWT.
“Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu salat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).
Di kampung Quba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina. Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan memerintahkan untuk membangun Masjid Quba, bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.
Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Saw selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata.
“Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat.”
Hingga hari ini, pesona keindahan masjid itu mampu memikat ribuan pengunjung setiap harinya. Selain memiliki nilai sejarah, juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Bagi jemaah haji atau umroh yang berkunjung ke sana, biasanya akan melaksanakan salat dua rakaat dan menikmati keindahan bangunan yang penuh sejarah itu. Hal itu dikarenakan masjid ini memiliki keutamaan bagi orang yang salat di dalamnya.
Baca juga: Jabal Uhud, Bukit yang Kelak Nanti Ada di Surga
Di antaranya salat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. Hal ini sesuai sesuai dengan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah,” (Ibnu Majah).
Masjid ini juga menjadi awal sejarah salat jemaah. Rasulullah SAW bersama para sahabat melakukan salat berjemaah untuk pertama kalinya di masjid tersebut.
Walaupun masjid ini sudah direnovasi beberapa kali, namun masih tetap mempertahankan ciri khas bernuansa tradisional.
Setiap hari, masjid ini ramai dikunjungi oleh pendatang dari berbagai penjuru dunia baik di luar waktu salat maupun saat waktu salat. Di sana juga tersedia air zam zam seperti di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.