BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Desa Pangkal Jaya Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor merealisasikan anggaran bantuan keuangan infrastruktur desa atau program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tahap pertama tahun 2023 untuk lima lokasi.
“Dari anggaran satu miliar, kita sudah terima Rp 600 juta atau 60 persen. Anggaran ini digunakan untuk pengaspalan jalan lingkungan, jalan desa dan drainase,” ungkap Kepala Desa Pangkal Jaya, Topik Sumarna kepada Kobra Post Online di Kantornya, Kamis (7/9).
Topik menjelaskan, jalan lingkungan dan jalan desa yang dikerjakan masing-masing ada dua titik.
“Kedua jalan itu kita hotmix dan juga kita bangun drainase,” ucapnya.
Ia mengatakan, pelaksana kegiatan sepenuhnya oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dengan tenaga kerja warga setempat.
“Pastinya bantuan infrastruktur desa bagi masyarakat Desa Pangkal Jaya sangat terbantu untuk membangun desa yang lebih maju,” katanya.

Baca juga: Dapat Banprov 52 Juta, Desa Pangkal Jaya Sulap Kantor Jadi Dua Lantai
Lanjut Kades, dalam merencanakan kegiatan atau program, dirinya senantiasa berkoordinasi dengan lembaga-lembaga di desa, baik itu RT RW dan LPM maupun TPK agar pembangunan lebih diprioritaskan pada infrastruktur jalan.
“Pembangunan infrastruktur jalan ini untuk memacu perekonomian masyarakat, sehingga mempercepat jarak yang tadinya lambat sekarang menjadi lebih praktis,” ucapnya.
Koordinator TPK, Uje Fatahillah membeberkan, peningkatan hotmix jalan lingkungan berlokasi di kampung Wates Lebak RT 01 RW 09. Jalan itu tembus ke Kampung Seuseupan dengan volume panjang 1.080 meter, lebar 1 meter dan ketebalan 3 cm menghabiskan anggaran sebesar Rp 239.083.000.
“Kalau jalan desa lokasinya di Kampung Ciketug Tonggoh RW 05, dengan volume panjang 520 meter, lebar 2,5 meter. Sedangkan drainasenya sepanjang 410 meter, tinggi 80 cm dengan tebal 20 cm,” bebernya.
Baca juga: Bahas Ketahanan Pangan, Desa Pangkal Jaya Gelar Musdes
Menurut Uje, terealisasinya pembangunan infrastruktur jalan dan drainase menjawab usulan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
“Kita berharap kepada masyarakat untuk dapat menjaga dengan baik jalan lingkungan yang telah kita bangun. Jalan lingkungan ini melintasi persawahan untuk memperlancar transportasi para petani membawa hasil panen,” ungkapnya.
Ketua RW 09 Kampung Wates, Iyan Setiawan membenarkan, pembangunan jalan lingkungan untuk membantu para petani dan warga lainnya.
“Setiap hari para petani melintasi jalan ini. Kini jalannya sudah di hotmix, sehingga memperlancar transportasi,” pungkasnya.