Di lokasi yang sama, Said Muhamad Mohan, mengatakan setelah dilaksanakannya sidak, Komisi IV DPRD Kota Bogor akan segera menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik), agar proses pengadaan mebeler, perizinan hingga tenaga pengajar bisa segera disiapkan.
“Kami akan berdiskusi dengan Disdik supaya proses pengadaan mebeler dan kesiapan lainnya seperti perizinan hingga tenaga pengajar, termasuk SDM pendukung agar kami dapat memastikan di tahun 2024 sekolah tersebut sudah siap untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehingga bisa menerima satu angkatan baru di tahun 2024,” tegas Mohan.
Selain itu, Mohan juga meminta komitmen serius dari Disdik untuk segera menyelesaikan pengerjaan Satap di Kelurahan Kencana ini. Sebab, target pembangunan unit sekolah baru di Kota Bogor masih harus dikejar, sesuai dengan hasil kajian yang sudah dilakukan oleh Bappeda.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kota Bogor Usulkan Pelatihan Kerja Penyandang Disabilitas
Mohan menerangkan, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, minimalnya harus ada 30 unit SMP Negeri di Kota Bogor, guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan jumlah eksisting bangunan yang saat ini baru diangka 20, ditambah satu unit Satap yang tengah dibangun, tentu jumlah sekolah negeri masih jauh dari kata cukup.
“Ini juga tadi sudah saya sampaikan di badan anggaran agar menjadi satu catatan poin penitng karena sudah teramanahkan di RPJMD itu harus di bangun kembali minimal 1 sekolah, sedangkan kalau melihat hasil kajian itu kan idelanya ada 30 SMP negeri di Kota Bogor, makanya kita mau tambahkan lagi 1 lagi agar bisa menjadi minimalnya 22 unit,” pungkasnya.