BOGOR, Kobra Post Online – Bank Sampah Unit (BSU) Kenanga Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tak berhenti berinovasi, setelah sebelumnya mengolah sampah menjadi maggot dan menjalin kerjasama dengan sejumlah sekolah.
Kini BSU Kenanga yang berlokasi di RW 01 Bagunde (Babakan Gunung Gede) membuat terobosan baru yaitu mengembangkan pengelolaan sampahnya dengan sistim digital atau online.
“Kami telah menjalin kerjasama dengan Octopus Indonesia, dengan menggunakan aplikasi. Kami siap jemput sampah ke rumah warga dimanapun berada,” kata Direktur BSU Kenanga, Abubakar, kepada Kobra Post Online, Jumat (30/12).
“Ya, mirip dengan ojek online (ojol) ketika konsumen minta dijemput kita sebagai pelestari langsung ke alamat yang dituju,” katanya.
Baca juga: Ketika para Istri Tentara Belajar Persampahan di BSU Kenanga Babakan
Abubakar menjelaskan, pelestari merupakan istilah untuk menyebut penjemput sampah ke rumah-rumah pengguna aplikasi Octopus. Untuk mengakses layanan penjemputan sampah tersebut, pengguna tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun alias gratis. “Caranya mudah sekali dengan mendownload Octopus solusi daur uangmu,” ujarnya.
Menurut Abubakar, sampah yang diambil dari masyarakat ada nilainya. Jadi ketika kita sudah mendownload aplikasinya yang dapat dirasakan berupa poin. “Di aplikasi itu tertera poin-poin yang didapat oleh orang yang menyetorkan sampah sesuai jumlah jenis sampah yang diangkut,” terangnya.
Baca juga: Bank Sampah Kenanga Kelurahan Babakan Goes To School
Kemudian, kata Abubakar, poin yang diperoleh si penyetor sampah bisa digunakan untuk belanja di superindo dan bisa juga digunakan untuk membayar tagihan rekening listrik, isi token listrik dan yang lainnya.
Abubakar menambahkan, sampah yang diterima yaitu semua jenis sampah yang dapat didaur ulang. Misalnya, sampah botol minuman plastik dan kaca, kaleng-kaleng, serta juga alat elektronik.