BOGOR, Kobra Post Online – Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Bogor merayakan hari jadi ke-39. Perayaan itu digelar lewat berbagai kegiatan yang diikuti oleh 5.000 orang warga Desa Bantarsari.
Kegiatan diawali dengan jalan sehat, di mana warga mengenakan atribut beragam sembari menyanyikan yel-yel per RW, menambah semarak suasana.
Kepala Desa Bantarsari, H. Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa perayaan milad dimulai dengan jalan sehat yang mengambil rute dari RW 03 hingga RW 05, yang menjadi tuan rumah acara tahun ini.
“Gebyar milad ini berlangsung di Kampung Bantarsari RT 02 RW 05, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur. Lokasi acara dipindahkan setiap tahun agar setiap RW merasakan suasana yang berbeda. Tahun ini di RW 05, Insya Allah tahun depan di RW lain,” kata Lukman saat ditemui di sela-sela acara pada Minggu (25/8).
Baca juga: Mengenal Bantarsari Leadership Centre: Wadah Ide dan Inovasi
Ia menambahkan, acara ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan bertepatan dengan peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-79. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menampilkan kreativitas, kreasi, dan inovasi dari masing-masing RW.
“Masyarakat sangat antusias dengan acara ini dan mereka selalu menantikan pelaksanaannya setiap tahun,” ujarnya.
Lukman juga menyampaikan bahwa momen ini menjadi kebanggaan tersendiri, di mana warga dapat mengekspresikan perasaan mereka. Pada acara itu juga diselenggarakan Bantarsari Award dengan berbagai kategori. Mulai pemuda kreatif, ibu-ibu inspiratif, penghafal Al-Qur’an 30 juz, hingga tokoh perubahan.
“Bantarsari Award ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk terus berkarya dan berprestasi. Meskipun kita tinggal di desa, di kampung, kita harus tetap bergerak dan berkontribusi untuk bangsa,” jelas Lukman.
Baca juga: Peduli Palestina, Desa Bantarsari Bogor Galang Dana
Tahun ini, ada sesuatu yang berbeda dalam perayaan milad. Warga turut membawa bendera Palestina dan bendera merah putih sebagai bentuk dukungan.
“Kami juga mengumpulkan donasi dari 5 ribu peserta, meskipun hanya Rp2.000 per orang, yang akan kami salurkan kepada masyarakat di Gaza, Palestina,” ucapnya.