Scroll untuk baca artikel
Info Bogor

Mengenal Bantarsari Leadership Centre: Wadah Ide dan Inovasi

305
×

Mengenal Bantarsari Leadership Centre: Wadah Ide dan Inovasi

Sebarkan artikel ini
Bantasari Leadership Centre.
Seminar Becoming Influetial Teacher oleh Bantasari Leadership Centre.

BOGOR, Kobra Post Online – Yayasan Bantarsari Leadership Centre (BLC) baru saja terbentuk di Ramadan tahun ini. Lembaga ini hadir untuk mewadahi ide-ide yang ada di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Bantarsari Leadership Centre bergerak pada bidang pelatihan, dan jasa. Awalnya, ide untuk membuat lembaga ini muncul saat mengundang Rocky Gerung ke Desa Bantarsari dalam acara bedah buku.

“Melihat Sumber Daya Manusia (SDM) sangat banyak di sini, maka kita himpun di lembaga ini agar mereka tertantang supaya terus mengembangkan potensi-potensi yang ada,” kata Ketua Pembina BLC, H. Lukmanul Hakim di Aula Desa Bantarsari, Bogor, Sabtu (30/3).

Ia menyebut, BLC diharapkan bisa menjadi lembaga pelatihan bagi seluruh masyarakat Desa Bantarsari. Namun, lembaga ini juga terbuka secara umum untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Karena kami persembahkan lembaga ini bagi siapa saja yang memiliki kesempatan untuk belajar di tempat ini kami siapkan. Seperti kemarin, kita siapkan pelatihan untuk guru. Kegiatan kemarin diikuti 43 peserta, mereka merasa nyaman, damai, menyenangkan dan menginspirasi,” ujarnya.

bantarsari leadership
Ketua Pembina Bantarsari Leadership Centre, H. Lukmanul Hakim.
Baca juga: Peduli Palestina, Desa Bantarsari Bogor Galang Dana

Ia menjelaskan, Seminar Becoming Influetial Teacher itu menjadi angkatan dan penyelenggaraan pertama bagi Bantarsari Leadership Centre. Di kesempatan kedua, kali ini BLC mengadakan Seminar Public Speaking Dakwah yang menjadi angkatan kedua.

“Untuk peserta kita masih batasi. Sebab kegiatan-kegiatan ini kita jadikan portofolio. Kita berharap mereka yang mengikuti seminar supaya dapat materi lanjutan,” jelasnya.

bantarsari leadership

Lukman menyebutkan, BLC akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan oleh pemerintah desa. Nantinya, akan ada pelatihan kepala dan perangkat desa, Linmas, RT RW, dan kader posyandu.

“Bila perlu kita tidak berlaku hanya di Kabupaten Bogor, tapi juga di Jawa Barat. Kita datangi bupati-bupati, gubenur, bahkan nanti se-Indonesia. Kita sambangi tempat-tempat yang mana mereka butuh penyegaran, fasilitator, kemudian menjadi pendamping di desa-desa. Kami siap menyiapkan narasumber memiliki kualifikasi untuk melatih para kepala desa, atau calon-calon kepala desa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *