BOGOR, Kobra Post Online – Sejumlah mahasiswa Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV IPB) jurusan Komunikasi Digital dan Media mencoba memberikan kontribusi pada masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan yakni melakukan analisis media sosial di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Senin (21/11) lalu.
Menurut salah satu perwakilan mahasiswa SV IPB, Rashina Zahra Fadhila, analisis ini bertujuan untuk mengembangkan media sosial kelurahan serta memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Komunikasi Digital. Kegiatan analisis yang dibimbing oleh dosen Abung Wijaya ini diawali dengan melakukan wawancara Sekretaris Lurah Tanah Baru, Lisa Kavorina dan Staff Humas Kelurahan Tanah Baru, Lala.
“Kami membuat pertanyaan seputar bagaimana proses komunikasi antar warga dan pengurus kelurahan, apa saja kendalanya, media sosial apa saja yang sering digunakan dalam menyampaikan informasi, dan lain-lain,” katanya di Bogor, Jumat (16/12).
Dari hasil wawancara ini, Mahasiswa SV IPB menemukan permasalahan berupa kurangnya SDM di Kelurahan Tanah Baru dalam mengelola akun-akun media sosial. Pasalnya, dari sekian banyak akun media sosial yang dimiliki kelurahan, hanya dikelola oleh satu orang. Akibatnya, beberapa akun seperti Twitter dan Facebook tidak maksimal.
Rashina berharap, upaya-upaya yang dilakukannya dapat membantu meningkatkan keaktifan media sosial Kelurahan Tanah Baru. Sehingga dapat berkembang dengan maksimal dalam kegiatan komunikasi digital.
Hal ini diakui Lala yang bertanggung jawab atas media sosial kelurahan. Template dan logo di kedua akun sosial media ini pun disebutnya sangat sederhana.
“Akun Instagram Kelurahan Tanah Baru merupakan salah satu media sosial kami yang paling aktif dari media sosial yang lain,” ucapnya.
Oleh karena itu, Mahasiswa SV IPB membantu dengan membuatkan logo dan template Instagram kelurahan beserta filosofinya. Selanjutnya, dilakukan juga pembuatan video kegiatan PKK Kelurahan Tanah Baru, hingga pembuatan poster hari-hari besar sampai akhir tahun 2022.
Meski begitu, Lisa mengeklaim bahwa kecakapan media sosial di Kelurahan Tanah Baru sudah cukup bagus. Baik dalam segi konten maupun keaktifan media sosialnya.
Komunikasi internal di Kelurahan Tanah Baru juga terjadi secara hibrid. Briefing dan apel pagi dilakukan tatap muka pada saat jam kerja. Sedangkan informasi-informasi di luar jam kerja, disampaikan secara daring melalui WhatsApp Grup (WAG).
Dalam wawancara yang dilakukan Mahasiswa SV IPB, Lisa sempat menjelaskan bahwa Kelurahan Tanah Baru juga memiliki WAG dengan warga dan institusi lain. Hal ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi eksternal kelurahan.
“Kami juga memiliki akun Instagram, Facebook, dan Twitter sebagai media komunikasi dengan pihak eksternal,” jelas Lisa.
