Kota Bogor Dikepung Banjir, 207 Rumah Terendam, Sepeda Motor dan Mobil Terseret

Sepeda motor di Jalan Malabar terseret banjir.

Menurut Teofilo, banjir akibat meluapnya Kali Ciparigi sempat menyeret satu unit mobil Honda Brio milik Widi (26). Beruntung, korban selamat setelah mobil yang dikemudikannya tersangkut di tepi kali.

“Korban hendak menuju lampu merah Talang, namun terjebak banjir. Dia salah mengambil jalan melewati lewat bawah (jalur lama). Aliran kali di jalur itu sedang meluap, akibatnya korban bersama kendaraannya terseret, lalu terjebak di tengah banjir,” ungkap Teofilo.

Selain pemukiman warga, banjir juga menggenangi lantai dasar Blok F Pasar Kebon Kembang. Banjir berangsur surut setelah petugas pemadam kebakaran menyedot menggunakan mesin pompa air.

Hingga Senin pagi, warga yang terdampak banjir masih melakukan kerja bakti membersihkan material lumpur yang masuk kedalam rumah mereka. “Tidak ada warga terdampak yang mengungsi, karena banjir sudah surut malam itu juga,” ujarnya.

Banjir di Kaumsari Cibuluh Bogor Utara.
Baca juga: Intensitas Cuaca Tinggi, Ini Imbauan BPBD Kota Bogor

Selain banjir, bencana longsor juga melanda sejumlah wilayah Kota Bogor. Tercatat ada empat kejadian tanah longsor, yang meliputi wilayah dua kejadian di Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan, satu kejadian di Sukasari Kecamatan Bogor Timur, dan satu kejadian di Cibogor Kecamatan Bogor Tengah.

“Jumlah rumah yang rusak akibat longsor sebanyak tujuh unit. Rusak ringan empat unit dan rusak sedang tiga unit,” kata Teofilo.

Peringatan BMKG

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan disertai kilat/petir dan angin kencang masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Depok, Bekasi dan Bogor).

BMKG lewat peringatan dini cuaca hari Senin (27/11) mengatkan, bahwa potensi hujan lebat dibarengi petir dan angin kencang diperkirakan bakal melanda Bogor dan sekitarnya.