BOGOR, Kobra Post Online – Kota Bogor bakal memiliki perpustakaan termegah, selain koleksi buku bacaan yang lengkap juga akan dilengkapi teknologi digital.
Hal ini untuk mengikuti perkembangan zaman. Proyek pembangunan perpustakaan yang berlokasi di Jalan Kapten Muslihat Bogor Tengah (bekas Gedung DPRD Kota Bogor) progresnya sudah mencapai 28 persen.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, proyek pembangunan ini merupakan salah satu program prioritas yang ditargetkan akan rampung November 2022.
“Sudut demi sudut pembangunan perpustakaan ini sudah saya cek,” kata Bima didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bogor, Agung Prihanto beserta kontraktor saat meninjau lokasi proyek pembangunan perpustakaan pada Selasa (26/7) lalu.
Bima melihat, sejauh ini progresnya berjalan lancar sesuai rencana. Secara konstruksi, gedung sudah rampung. Saat ini, sedang berlangsung tahap interior.
“Progresnya sudah 28 persen. Deviasinya positif 17 persen. Jadi, lebih cepat pekerjaannya. Sebagian besar persentase pengerjaan ada di furniture atau interior. Sejauh ini on the track,” ungkapnya.
Jika terus lancar, tambahnya, perpustakaan ini sudah bisa dinikmati untuk umum mulai November 2022.
“Insya Allah akan selesai 18 November,” ucapnya.
Sambil menunggu peluncuran, Wali Kota Bogor meminta Diskarpus untuk terus menambah koleksi buku agar lebih beragam.
“Saya minta dinas untuk penambahan stok buku. Saat ini kita punya 40 ribuan koleksi buku. Sampai pembukaan, terus kita maksimalkan penambahan buku-buku dari berbagai pihak,” ujarnya.
Bima berharap gedung ini bisa diisi berbagai kegiatan positif dari semua kalangan usia, khususnya bisa meningkatkan literasi anak-anak muda Kota Bogor.
“Secara umum baik, selanjutnya bagaimana menghidupkan perpustakaan ini dengan berbagai kegiatan. Di sini nanti akan diadakan berbagai macam kegiatan. Ada anak-anak, kajian, diskusi, launching buku, dan lain-lain,” terangnya.
Baca juga: Gedung Kesenian Kamuning Gading Terbengkalai
Selain menyediakan buku bacaan, ada berbagai fasilitas menarik di gedung ini. Mulai dari galeri, ruang baca anak, playground, ruang baca ramah disabilitas, museum sejarah Kota Bogor, coffee shop, rooftop, meeting room hingga auditorium yang bisa dimanfaatkan untuk memutar film, diskusi, peluncuran atau bedah buku dan lain sebagainya. Perpustakaan ini juga akan dilengkapi teknologi digitalisasi untuk mengikuti perkembangan zaman.