Pemkot Bogor Kejar Target Prevalensi Stunting di Bawah 10 Persen

Pemkot Bogor Kejar Target Prevalensi Stunting dibawah 10 Persen

BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan bekerja keras  untuk mencapai target angka prevalensi stunting di bawah 10 persen pada akhir tahun 2023. Hal itu ditegaskan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menerima penyerahan bantuan susu dari PT Milko Beverage Industry dan PT Kalbe Milko Indonesia di Kelurahan Kebon Kelapa Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Kamis (31/8).

“Saat ini berdasarkan catatan angka stunting Kota Bogor masih di angka 18 persen. Bersama semua pihak di Kota Bogor kita berikhtiar agar angka prevalensi stunting Kota Bogor di bawah 10 persen pada akhir tahun 2023. Kita memobilisasi semua bantuan logistik untuk pemberian makanan tambahan,” kata Bima Arya di Kantor Kelurahan Kebon Kelapa, Jalan Semboja, Kota Bogor.

Bergabungnya PT Milko Beverage Industry dan PT Kalbe Milko Indonesia merupakan organisasi CSR ke-62 yang membantu dalam penurunan angka kasus stunting di Kota Bogor.

Komitmen yang disampaikan PT Milko Beverage Industry dan PT Kalbe Milko serta PT Kalbe Nutritional kata Bima Arya, jelas dan harus diimbangi data dari aparatur wilayah. Ke depan bantuan CSR untuk membantu penanganan dan mengurangi angka stunting di Kota Bogor akan ditarik agar lebih efektif dan tidak serabutan di wilayah.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Anas Rasmana menjelaskan, bantuan susu diperuntukan untuk bayi usia diatas 2 tahun yang berisiko stunting, para ibu hamil, ibu menyusui dan nifas serta calon pengantin. “Total jumlahnya 1.508 KK di Kota Bogor,” sebutnya.