BOGOR, Kobra Post Online – Sebuah kolaborasi antara Badan Pangan Nasional, BGR, dan Pemerintah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, dilakukan untuk menyalurkan bantuan pangan berupa telur dan ayam kepada 528 Keluarga Rawan Stunting (KRS).
Bantuan ini simbolis diserahkan di halaman Kantor Kecamatan Rancabungur. Dan dalam penyaluran ini juga melibatkan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), PKH, dan P2KB.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Rancabungur, Patulloh mengatakan, bantuan KRS ini diberikan kepada keluarga yang memiliki balita, ibu hamil, dan pengantin baru.
Baca juga: Tekan Stunting, Pemkot Bogor Kembangkan Padi Nutrizinc
“Ketiganya yang beresiko stunting. Untuk Kecamatan Rancabungur ada 528 Keluarga Rawan Stunting. Dan yang paling tinggi ada di Desa Bantarjaya sebanyak 103 KRS,” kata Patulloh kepada Kobra Post Online di ruang kerjanya, Selasa (10/9).
Lanjut Patulloh, penyaluran bantuan ini dilaksanakan dua kali, yaitu pada Selasa (10/9) dan Jumat (13/9).
Baca juga: Desa Candali Gelar Rembuk Stunting, Ini Tujuannya
Patulloh berharap, dengan disalurkannya bantuan KRS berupa telur dan ayam ini, bisa meningkatkan gizi masyarakat. Sehingga, tidak beresiko terkena stunting.
“Supaya gizi-gizi para balita, ibu hamil, dan pengantin baru lebih baik. Serta Nutrisi yang optimal menjadi peranan penting dalam mengatasi tantangan stunting,” pungkasnya.