BOGOR, Kobra Post Online – Pasca bencana longsor di Kampung Pasir Pogor Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga korban longsor.
Bantuan langsung diserahkan Pelaksana Tugas (PLT) Bupati saat melakukan peninjauan di lokasi longsor Kampung Pasir Pogor RT 01 RW 04 Desa Cipelang Cijeruk, Senin (23/5).
PLT Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, Pemkab Bogor melakukan penanganan jangka pendek dengan pemberian bantuan sewa rumah selama tiga bulan. Sedangkan untuk jangka panjangnya akan merelokasi korban longsor dengan membangun rumah yang layak di lokasi aman bencana.
“Hari ini kami serahkan bantuan kepada para korban longsor. Dari Dinsos (Dinas Sosial) sebesar Rp15 juta per orang, dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Bogor Rp5 juta per orang serta uang sewa rumah untuk tiga bulan ke depan. Juga bantuan alat-alat rumah tangga yang akan kita cukupi semua,” kata Iwan.
Baca juga : Longsor di Cijeruk, 4 Korban Ditemukan Tewas
Lanjut Iwan, Pemkab Bogor akan segera merelokasi para korban longsor. Selanjutnya, melakukan pembangunan rumah dengan anggaran Rp62 juta melalui dana Bantuan Tidak Terduga (BTT).
“Kita bagi tugas Kades, Camat serta Danramil untuk menangani bencana alam ini. Dan untuk merelokasi, ada tim teknis dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang sudah terlatih dalam melakukan mitigasi kelayakan tempat relokasi,” ungkapnya.
Pasca bencana, sambungnya, mitigasi merupakan salah satu upaya mengantisipasi dan meminimalisir bencana alam. Untuk itu, ia meminta BPBD melakukan mitigasi di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
“Masyarakat harus diedukasi bagaimana mitigasi bencana, lokasi mana saja yang rawan, sehingga bisa diantisipasi melalui mitigasi,” tukasnya.
Baca juga : Korban Longsor di Sukajaya Akan di Relokasi
Iwan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan yang masih tinggi di Kabupaten Bogor.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor di Kampung Pasir Pogor Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor telah menewaskan 4 orang. Bencana longsor itu terjadi pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.00 WIB.
