Info Bogor

Ini 2 Usulan Prioritas Musrenbang RKPD 2024 Kecamatan Rancabungur

1409
×

Ini 2 Usulan Prioritas Musrenbang RKPD 2024 Kecamatan Rancabungur

Sebarkan artikel ini
prioritas
Kegiatan Musrenbang RKPD 2024 Kecamatan Rancabungur. (Foto: Dok. Junaedi-kobrapostonline.com).

BOGOR, Kobra Post Online – Ada 2 usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kasi Ekbang Kecamatan Rancabungur, Muchlis mengatakan, dari beberapa bidang yang diajukan ada 2 usulan prioritas, yakni pendidikan dan infrastruktur desa.

“Untuk bidang pendidikan, kita usulkan pembangunan dan rehab sekolah dasar (SD), pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Rancabungur,” kata Muchlis di ruang kerjanya usai acara Musrenbang, Rabu (1/2).

Baca juga: Pembangunan SMPN 2 Rancabungur Jadi Usulan Prioritas

Kemudian, lanjutnya, infrastruktur desa terkait pembangunan jalan, jembatan, tembok penahan tanah (TPT), sampai irigasi.

“Kegiatan infrastruktur itu disamping didanai oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), ada juga yang dilaksanakan desa. Tetapi dananya dari pemerintah kabupaten (pemkab), seperti Bankeudes (bantuan keuangan desa) yang kata lainnya adalah Samisade,” paparnya.

Mengenai anggaran, Muchlis menyatakan belum dapat mengkalkulasikan secara keseluruhan jumlah dari semua usulan kegiatan itu.

“Jadi, kalau jumlah rupiahnya berapa belum bisa kita pastikan, karena masih dalam tahap pematangan,” ucapnya.

prioritas
Proses penandatanganan oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rancabungur, Nanan Hermawan, didampingi oleh Kasi Ekbang, Muchlis.
Baca juga: Usulan Rencana Pembangunan Kini Melalui SIPD Desa

Usulan-usulan itu, sambungnya, akan di input di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), terutama kegiatan-kegiatan yang pendanaannya dari pemerintah kabupaten melalui SKPD. Maka, tahapan awal pihak kecamatan mengawal dari penginputan SIPD RI yang menjadi perhatian di seluruh desa. Setelah penginputan, pihaknya membuat laporan tertulis kepada Bappeda Litbang.

“Kita akan kawal, terutama program yang sifatnya krusial atau mendesak. Sesuai tupoksi, kecamatan akan bersinergi dengan SKPD. Sebab penentuan akhir ada di SKPD,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *