BOGOR, Kobra Post Online – Camat Rancabungur Kabupaten Bogor, Dita Aprilia mengatakan, semua usulan rencana pembangunan kini harus melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Kami telah menyampaikan bahwasanya, sekarang ini usulan-usulan perencanaan pembangunan harus terinput oleh SIPD desa,” kata Dita kepada Kobra Post Online usai kegiatan Pra Musrenbang Kecamatan Rancabungur tahun 2024 di Aula kecamatan setempat, Kamis (26/1).
Mengenai Pra Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), lanjutnya, digelar untuk menyamakan persepsi terkait usulan kegiatan di tahun anggaran 2024. Setelah dicek, sambung Dita, di tahun anggaran 2022 tidak semuanya terakomodir. Diantaranya pada sektor pendidikan, hanya sedikit pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang terealisasi.
”Alhamdulillah di tahun 2023, kita sudah mendapatkan informasi ada beberapa sekolah yang akan dibangun. Karena, kita juga melihat kondisi pagu anggaran Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Baca juga: Kecamatan Rancabungur Usulkan Sejumlah Pembangunan Kepada Anggota DPRD
Dita menjelaskan, bagi yang belum terakomodir di tahun 2022, pihaknya akan mengajukan kembali disusul dengan ajuan-ajuan tambahan, nantinya akan diusulkan dari desa.
“Jadi UPT, penyuluh pertanian, kepala sekolah, karang taruna, UMKM dan sebagainya, semua usulannya melalui desa. Jadi SIPD nya melalui masing-masing desa, nanti kita jadwalkan untuk diinput bersama-sama setelah Musrenbang kecamatan,” terangnya.
Baca juga: Musrenbang Kecamatan Rancabungur Usulkan Pembangunan Rp14 Miliar
Menurut Camat, selain pengajuan infrastruktur, non infrastruktur juga harus diusulkan. Salah satunya pihak kecamatan bersama dengan kepala desa ingin adanya desa wisata di Kecamatan Rancabungur. Maka harus menyiapkan diantaranya pelatihan manajemen, perlu adanya tenaga profesional yang memiliki sertifikasi dan sebagainya.
“Jadi pelatihan-pelatihan pendukung seperti itu yang kita harapkan selain usulan infrastruktur. Kemudian, ada pelatihan untuk pengelolaan sampah dan budidaya maggot. Jadi pelatihan-pelatihan seperti itu yang dibutuhkan untuk memperkuat SDM kita,” tutup Dita.