BOGOR, Kobra Post Online – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantarkambing 01, Kecamatan Rancabungur, meraih juara 2 dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) cabang lomba mengarang cerita pondok (carpon) tingkat Kabupaten Bogor yang digelar beberapa waktu lalu.
Pembimbing Mengarang Carpon SDN Bantarkambing 01, Febriani Fajrin, mengatakan bahwa siswa tersebut adalah Rhania Ruhab Azalea, siswi kelas 5. Sebelum melaju ke tingkat kabupaten, Rhania mengikuti FTBI tingkat Kecamatan Rancabungur pada cabang lomba yang sama.
“Alhamdulillah, Rhania mendapatkan juara 1 di tingkat kecamatan. Kemudian, dia melaju ke tingkat kabupaten, dan hasilnya sungguh luar biasa, Rhania meraih juara 2,” ujar Febriani, sapaan akrabnya, kepada Kobra Post Online di SDN Bantarkambing 01, Senin (7/10).
Febriani menjelaskan bahwa pada lomba tingkat Kabupaten Bogor, Rhania melihat gambar yang diberikan oleh juri, lalu mengarang cerita berdasarkan gambar tersebut. Pada hari yang sama, hasil penilaian juri dan pemenang lomba langsung diumumkan.
“Paginya kami lomba, dan sore harinya sudah ada hasil penilaian dari juri. Menurut saya, karangan Rhania sudah sangat bagus, ceritanya nyambung, dan alurnya dari awal sampai akhir juga baik. Jadi, dia sudah bisa mengarang cerita sesuai dengan gambar yang dilihat,” ungkapnya.
Baca juga: Penuh Semangat, SDN Bantarkambing 01 Gelar MPLS
Febriani juga mengucapkan terima kasih kepada Rhania yang telah belajar mengarang carpon dengan baik, sehingga dapat meraih hasil terbaik.
Kepala SDN Bantarkambing 01, Eti Widiastuti, mengaku bangga karena siswanya telah meraih prestasi di tingkat Kabupaten Bogor. Siswa tersebut juga mewakili Kecamatan Rancabungur dalam lomba carpon di tingkat kabupaten.
“Semua ini berkat kerja keras Rhania dan guru pembimbing SDN Bantarkambing 01 yang telah berupaya sebaik mungkin,” kata Eti.
Eti menjelaskan bahwa teknik lomba carpon tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu peserta menulis di kertas yang disediakan, tahun ini peserta harus mengetik ceritanya di laptop.
“Jadi, peserta diberikan gambar dan harus membuat carpon dengan mengetiknya di laptop hingga beberapa halaman. Kemudian, hasilnya dicetak dan dinilai oleh juri,” jelasnya.
Baca juga: 2 Siswa SDN Bantarkambing 1 Juara di Kabupaten Bogor
Dengan teknik baru ini, lanjut Eti, sempat ada sedikit kendala selama lomba, namun semuanya dapat diatasi dan berjalan lancar. Ia juga menambahkan bahwa tahun lalu Rhania mendapatkan juara harapan 2, dan tahun ini prestasinya meningkat dengan meraih juara 2.
“Alhamdulillah, ini semua berkat doa dari semua pihak, termasuk guru-guru dan orang tua. Semoga ke depannya lebih banyak prestasi yang diraih oleh SDN Bantarkambing 01. Saya sudah sangat bangga,” tutupnya.
Sebagai informasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memberikan piala dan uang pembinaan kepada para peserta yang meraih juara di FTBI. Penghargaan tersebut diserahkan pada Rabu (2/10).