3 Siswa SDN Pasirgaok 02 Raih Juara 3 di Festival Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Bogor

sdn pasirgaok 02
Ketiga siswa SDN Pasirgaok 02 bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

BOGOR, Kobra Post Online – Tiga siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirgaok 02, Kecamatan Rancabungur, meraih juara 3 di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Bogor dalam berbagai cabang lomba.

Kepala SDN Pasirgaok 02, Mimin Darmini, menjelaskan bahwa ketiga siswa tersebut sebelumnya meraih juara 1 di tingkat Kecamatan Rancabungur, sebelum melanjutkan ke lomba tingkat kabupaten yang digelar beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, ketiga siswa kami berhasil meraih juara 3. Mereka adalah Muhammad Adhitya Pratama di cabang lomba biantara putra, Kirana Ardika Putri di cabang lomba menulis dan membaca aksara Sunda, serta Muhamad Azwar Rasyid Syach di cabang lomba ngedongeng putra. Ketiganya adalah siswa kelas 5,” ujar Mimin kepada Kobra Post Online di ruang kerjanya, Senin (7/10).

SDN Pasirgaok 02.
Baca juga: Pelepasan Kelas VI, SDN Pasirgaok 02 Kembalikan Siswa ke Orang Tua

Mimin melanjutkan bahwa sebelum mengikuti lomba tingkat kabupaten, sekolah memberikan pembinaan ekstra kepada ketiga siswa tersebut untuk mempersiapkan mereka sebaik mungkin. Pada saat lomba, mereka tampil percaya diri.

“Saya melihat kolaborasi yang baik antara para siswa dan pembimbing mereka. Kebetulan di SDN Pasirgaok 02, hanya ada satu pembimbing untuk FTBI ini, yaitu Ibu Hadida Widyaningsih,” ungkapnya.

Mimin menambahkan bahwa prestasi ini tidak lepas dari kerja keras pembimbing dan menjadi kebanggaan besar bagi SDN Pasirgaok 02.

“Ketika kami menerima informasi bahwa ketiga siswa ini meraih juara 3, kami semua merasa sangat terharu dan bangga. Mungkin ini sudah menjadi takdir mereka,” kata Mimin dengan penuh kebanggaan.

Baca juga: Hebat! Siswa SDN Bantarkambing 01 Raih Juara 2 di FTBI Kabupaten Bogor

Ia juga melihat bahwa setiap siswa memiliki semangat dan kemauan yang tinggi untuk berprestasi. Mimin berharap prestasi ini menjadi awal dari lebih banyak pencapaian di Kabupaten Bogor.

“Tugas kami ke depan adalah mencari bibit-bibit baru yang akan kami bina. Tahun ini, kami berencana membuka ekstrakurikuler khusus untuk membaca dan menulis aksara Sunda,” tutupnya.