JAKARTA, Kobrapostonline.com – Indonesia merupakan Negara dengan pertumbuhan industri fesyen muslim terbaik kedua di dunia setelah Uni Emirat Arab berdasarkan data The State of Global Islamic Economic.
“The State of Global Islamic Economic menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan industri fesyen muslim terbaik kedua di dunia setelah Uni Emirat Arab. Hal ini tentunya menjadi prestasi yang membanggakan bagi kita semua,” kata kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Rabu (13/11).
Dirjen IKMA itu juga menjelaskan, sesuai data tersebut pada 2019 konsumsi dunia mencapai USD270 Miliar. Kemudian pada tahun 2022 diproyeksikan meningkat menjadi USD373 Miliar.
“Hal itu menunjukkan bahwa industri fesyen nasional memiliki peluang besar di pasar internasional dan harus dioptimalkan,” ungkapnya.
Gati menyampaikan, fesyen muslim berkontribusi terhadap ekspor produk fesyen yang sampai dengan September 2019 nilainya mencapai USD9,2 Miliar. Jumlah tersebut merupakan 9,8% dari total ekspor industri pengolahan.
Baca juga : Lulusan Poltek APP Jakarta Siap Menyongsong Industri 4.0
Sementara itu, untuk pasar domestik, konsumsi produk fesyen muslim mencapai USD20 miliar dengan laju pertumbuhan rata-rata 18,2%.
“Besarnya peluang pasar ini tentunya harus dimanfaatkan oleh industri fesyen Tanah Air,” tegasnya.
Gati melanjutkan, Kemenperin terus berupaya mewujudkan Indonesia menjadi salah satu pusat fesyen muslim dunia pada tahun 2020.
“Upaya tersebut dilakukan dengan menangkap peluang pasar produk fesyen muslim dunia yang dalam satu dekade terakhir mengalami pertumbuhan cukup signifikan,” tuturnya.
Reporter : Rangga A.
Editor : Yaso