Turut serta kunjungan mendampingi F-PKS Provisi Jabar ini Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bogor.
“Pesan Kang Haru pada kami sangat jelas. Kawal dan selesaikan pembangunan Masjid Agung. Meski pelaksanaan pembangunan adalah ranah eksekutif. Insya Allah kami siap laksanakan peran penganggaran dan pengawasan secara maksimal sesuai perintah pimpinan,” katanya.
Atang melanjutkan, DPRD Kota Bogor telah menganggarkan sebesar Rp15 miliar di tahun 2020, namun sayang tidak terserap. Di tahun 2021 sebesar Rp32 miliar.
“Kami akan kawal terus agar Masjid ini kembali berdiri dan dapat digunakan segera untuk beribadah,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Bela Rakyat (LSM KOBRA) Mahmudin Nurdin meminta DPRD tidak hanya sekedar membuat statemen. Tapi segera panggil instansi terkait dalam hal ini Dinas Perumahan Permukinan (Perumkim) Kota Bogor dan kontraktor pembangunan Masjid Agung Bogor.
“Wakil rakyat di DPRD Kota Bogor jangan hanya sekedar mengawal, karena ini menyangkut uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Kami prihatin jika pembangunan ini kembali mangkrak. Ada apa dengan Masjid Agung ?” tukasnya.
Reporter : Rangga A.
Editor : Yaso
