Dirut RSUD Kota Bogor: Pegawai Arogan Sudah Diberi Sanksi

Dirut RSUD Kota Bogor: Pegawai Arogan Sudah Diberi Sanksi

BOGOR, Kobra Post Online – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dr. Ilham Chaidir mengaku telah memberikan sanksi kepada anak buahnya terkait pelayanan yang sempat disorot karena dituding arogan terhadap pasiennya.

“Kami telah memberikan sanksi berupa teguran tertulis kepada pegawai kami untuk tidak mengulangi perbuatannya,” kata Ilham saat pertemuan dengan Forum Jurnalis Peduli Publik (FJP2) DPC Bogor Raya pada Rabu (8/10) kemarin.

Ilham menyatakan atas nama pribadi dan Dirut RSUD Kota Bogor meminta maaf kepada masyarakat, khususnya seluruh insan pers atas  insiden yang terjadi. 

“Kami berjanji ke depannya akan selalu memberikan arahan pada seluruh pekerja RSUD untuk berperilaku baik kepada siapapun. Kami pun siap bersinergi dengan media,” ujar Ilham.

Sebelumnya ramai diberitakan, oknum pegawai RSUD Kota Bogor diduga bersikap arogan terhadap salah satu awak media yang sedang mendampingi pasien yang dirawat di RSUD.

Baca juga: Utang RSUD Kota Bogor Rp93 Miliar, Ini Penjelasan Manajemen Rumah Sakit

Pasien tersebut terkendala biaya pemulangan. Diketahui pasien yang dirawat adalah pimpinan redaksi dari salah satu media. Pegawai RSUD itu dinilainya telah berbicara tidak pantas.

“Pak Reno sedang rapat di Balai Kota. Anda media apa? Anda kan tahu RSUD sedang mengalami kebangkrutan. Kalau semua media minta dibebaskan biayanya, bisa-bisa rumah sakit rugi dan bangkrut,” ujar pegawai itu dengan nada tinggi.