BOGOR, Kobra Post Online – Demi mudik ke kampung halaman, seorang sopir angkot di Kota Bogor memaksakan bekerja dalam kondisi sakit.
Sopir angkot 02 jurusan Sukasari-Terminal Bubulak yang diketahui bernama Abdul Mukti (61) warga Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat itu terpaksa harus di evakuasi petugas kepolisian.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, saat itu anggota kepolisian tengah melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar pintu satu Kebun Raya Bogor (KRB), menemukan salah satu angkot yang terparkir di pinggir jalan.
“Anggota kita saat mengatur lalu lintas mendapatkan ada sopir angkot yang melambai-lambaikan tangannya ke warga. Tapi warga mengabaikan, karena mengira (sang sopir) lagi manggil penumpang,” katanya kepada wartawan, Kamis (5/5).
Ketika dihampiri, lanjut Kompol Galih, sang sopir mengeluhkan sesak nafas. Melihat kejadian itu, secara spontan anggota langsung membawa korban bersama angkotnya ke RS Bhayangkara.
“Setelah mendapatkan pertolongan dari petugas kesehatan, Alhamdulillah nyawa sopir itu bisa terselamatkan. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan, semoga sore nanti sudah bisa pulang,” terangnya.
Kasatlantas menuturkan, berdasarkan penuturan sang sopir, ia terpaksa menarik angkot meski dalam kondisi sakit, karena ingin mudik ke kampung halamannya di Jakarta.
“Ada satu kalimat yang membuat saya terenyuh mendengar pengakuannya. Saya tanya kenapa sakit gini masih mengemudi. Ia jawab, karena anaknya ingin mudik. Jadi sopir angkot ini belum sempat mudik karena mesti mencari uang untuk mudik anaknya. Ya mudah-mudahan setelah kejadian ini rejekinya bertambah,” tuturnya.
Kompol Galih menyebutkan, sesuai perintah Kapolresta akan menanggung seluruh biaya pengobatan sopir angkot itu.
Baca juga : Polres Bogor Berikan Pelayanan Responsif dan Cepat
Kasatlantas juga mengimbau kepada para pengendara untuk tetap menjaga kesehatan saat berkendara. Jangan sampai niat mencari nafkah tapi melalaikan kesehatan diri sendiri.
“Kami juga rencananya akan melakukan razia kepada pengendara-pengendara untuk memeriksa kesehatan mereka. Kita siapkan vitamin dan juga alat prokes untuk dibagikan secara cuma-cuma,” pungkasnya.
