Scroll untuk baca artikel
Info Bogor

Dedie A. Rachim Siap Melanjutkan Pondasi yang Dibangun Bima Arya

326
×

Dedie A. Rachim Siap Melanjutkan Pondasi yang Dibangun Bima Arya

Sebarkan artikel ini

BOGOR, Kobra Post Online – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menilai bahwa Wali Kota Bogor, Bima Arya merupakan pemimpin yang transformasional, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Saya pikir 10 tahun kepemimpinan Bima Arya ini memberikan banyak hasil. Dan mudah-mudahan ke depan, akan terjadi lagi perubahan-perubahan besar yang nantinya akan mengarah kepada warga yang semakin mencintai Kota Bogor,” kata Dedie saat mendampingi Bima Arya dalam acara Refleksi Kota Bogor 2014-2024 di Puri Bengawan Bogor, yang mengusung tagline ‘Bogor Bisa Berlari Menata Kota, Membangun Manusia’.

Dedie menegaskan, untuk melanjutkan keberlanjutan dalam penataan Kota Bogor dengan pondasi yang kuat, perlu terus dilakukan. Sehingga pada akhirnya akan membahagiakan warga dengan melanjutkan pondasi yang sudah dibangun dan menambah yang harus disempurnakan.

“Ya tentunya saya banyak belajar. Sehingga Jangan ada keraguan untuk bisa meneruskan gagasan gagasan yang harus kita lanjutkan, Insya Allah siap,” tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, dirinya ingin ke depan dapat berlanjut siapapun itu wali kotanya.

“Nggak bongkar-bongkar, karena semua sudah on the track, yang kurang-kurang disempurnakan. Jadi ini keberlanjutan dan saya lihat semua calon wali kota mempunyai niat yang sangat baik dan semangat untuk melanjutkan itu,” katanya.

Baca juga: Meski Sudah Pamit, Bima-Dedie Akan Memimpin Kota Bogor Hingga April 2024

Bima mengaku bahwa yang membanggakan dalam memimpin Kota Bogor selama 1 dekade ini, diantaranya adalah kembalinya Piala Adipura ke Kota Bogor setelah puluhan tahun menghilang, menyelesaikan permasalahan GKI Yasmin yang bertahun-tahun tidak terselesaikan kini berhasil diselesaikan, layanan publik yang lebih baik tidak hanya memudahkan tapi membahagiakan.

Meski demikian, Bima Arya mengakui ada beberapa hal yang harus dilanjutkan dan diselesaikan oleh wali kota berikutnya. Yakni pembangunan terminal, konversi angkutan kota, keberlanjutan angkutan massal Biskita dan trem, perluasan lapangan kerja, kesejahteraan dengan pengurangan kemiskinan dan sebagainya.

“Pondasinya itu semua sudah on the track, harus terus dilanjutkan. Harapan dijaga ya jangan mundur, jangan hanya mengharapkan pemerintah, Pol PP atau Dishub , tapi semua harus jaga kota kita, masa depan kita ditangan kita,” ungkap Bima.

“10 tahun yang lalu ada dua hal yang selalu saya teriakkan setiap kampanye saat turun ke wilayah, yaitu gagasan dan berubah. Bogor harus berubah, kota ini harus didorong melalui gagasan kekuatan otak, bukan otot apalagi uang,” tegasnya.

Baca juga: KNPI Desak Pemkot Bogor Selesaikan Janji Politik Bima-Dedie

Namun, pemimpin bukan hanya sekedar mengeluarkan pikiran atau membangun gagasan. Karena, sambung Bima, pemimpin tidak bisa hanya sekedar bermodalkan gagasan, sebab memimpin adalah seni menaklukan jebakan. “Karena banyak jebakan batman di kota-kota di Indonesia,” ucapnya.

Jebakan-jebakan yang dimaksud adalah banyaknya berbagai kegiatan seremonial dibanding bekerja untuk perubahan, kemudian jebakan transaksional, jebakan kebersamaan, jebakan harapan dan sebagainya.

“Jebakan-jebakan itu yang bisa membuat kita terlena dan malah akhirnya tidak melakukan apa-apa,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *