Menurut Bung Karna, PETJI beranggotakan 17 orang. Mereka memerankan sebagai pahlawan dan dalam berbagai kegiatan selalu mengenakan pakaian ala pahlawan.
“Saya sendiri sebagai Presiden PETJI berperan sebagai Bung Karno,” ujar lelaki yang bertempat tinggal di Kampung Parung Banteng, Katulampa, Bogor Timur itu.
Sesuai visi dan misinya menurut Sukarna, PETJI menjadi wadah inspirasi anak anak muda Indonesia dan berusaha melanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai zaman sekarang dengan tidak melupakan masa lalu. “PETJI punya slogan Indonesia Menggugah,” tukas Bung Karna.
Ia mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan PETJI antara lain belajar agama Islam dan motivasi, sejarah dan belajar bahasa Arab, Inggris, Belanda, Jerman dan Jepang. Selain itu belajar ilmu bela diri, ilmu komunikasi, public speaking, acting, mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan membuat film bersejarah.
Kegiatan lainnya kata Suryana, PETJI peduli terhadap lingkungan seperti gerakan bersih-bersih sampah dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan.
![Antara Bung Karno dan Bung Karna bung karna.](https://www.kobrapostonline.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-04-at-16.53.22-700x400.jpeg)
Baca juga: Gelar Gravitasi, Cara SMAN 1 Rancabungur Kembangkan Kreativitas Siswa
Suryana Hasan menambahkan, pihaknya telah menerbitkan 12 judul buku, meliputi 9 buku tentang bahasa Inggris, 2 buku tentang Motivasi Islami. Buku terakhir diterbitkan berjudul 17 Rahasia Bung Karno Mengguncang Dunia dimana dalam buku tersebut diceritakan tentang kisah Bung Karno.
Siapa Suryana Hasan?
Suryana Hasan alias Bung Karna Lahir di Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur pada 20 Desember 1983 dari pasangan KH. Khoerudin dah Hj. Siti Maemunah
Alumnus pondok pesantren Ad Dimyati Pasir Angin Cipayung Bogor itu selain sebagai Presiden PETJI juga perintis Desa Amerika. Dimana satu Kampung Parung Banteng warganya diajarkan bisa berbahasa Inggris.
Mantan B-Boy ini juga pernah menjadi juara satu tingkat Nasional baca Teks Proklamasi mirip Bung Karno pada tahun 2020.