BOGOR, Kobra Post Online – Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) menggelar aksi demo dengan melakukan mancing di kubangan jalan wilayah Ciampea Kabupaten Bogor.

“Kita melakukan aksi ini sebagai teguran kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Karena telah membiarkan jalan di wilayah ini rusak parah dan berlubang dalam jangka waktu lama,” ungkap Kemas Firman Hidayat selaku penanggung jawab aksi kepada Kobra Post Online di lokasi demo, Ciampea, Selasa (10/5).

Firman meminta Pemkab Bogor untuk segera melakukan perbaikan terhadap jalan itu. Menurutnya, kerusakan mencapai sepanjang 3 kilometer, mulai dari arah pertigaan Warung Borong hingga perbatasan Ciampea dengan Rancabungur.

“Kita minta bulan ini sudah ada perbaikan. Kerusakan jalan itu sejak 2010 lalu, tapi tidak separah seperti sekarang. Pihak terkait hanya melakukan penambalan saja,” katanya.

Ia menjelaskan, pada 2019 sudah ada wacana dari pemerintah untuk melakukan pembangunan jalan, namun anggarannya dialihkan untuk covid 19.

“Pada 2021 pemerintah menganggarkan untuk perbaikan sepanjang 1 kilometer, namun terjadi penundaan lagi. Rencananya akan ada pelaksanaan perbaikan pada Maret 2022 ini, tapi hingga setelah Lebaran belum juga ada realisasinya,” jelasnya.

Firman juga menyebutkan, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa sudah ada tender (lelang proyek) untuk perbaikan jalan itu.

“Pemenang tendernya sudah ada, yaitu CV Putra Zia. Jadi mau tunggu apalagi? Mungkin saja kalau tidak ada aksi hari ini, bakal ngaret lagi. Pihak PUPR menginformasikan bahwa akan ada pembangunan jalan pada Juni nanti,” paprnya.