BOGOR, Kobra Post Online – Beredar video viral pemalakan terhadap salah satu sopir truk yang dilakukan oleh oknum berseragam ormas Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, pada Selasa (16/05).
Dalam video yang beredar, pelaku memintai uang sebesar Rp10 ribu dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi itu harus membayar kepadanya.
Terkait kejadian video viral pemalakan itu, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Rancabungur, Sumantri menegaskan, oknum berseragam ormas itu bukan anggota PP Rancabungur.
“Saya tegaskan, pelaku pemalakan itu bukan dari anggota Pemuda Pancasila Ranting Desa Bantarjaya Kecamatan Rancabungur. Dan saya sebagai ketua tentunya mengenal semua anggota dari masing-masing ranting,” kata Sumantri kepada Kobra Post Online di kediamannya, Rabu (17/5).
Atas kejadian itu, Sumantri meminta maaf kepada semua pihak terutama aparatur pemerintah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang berhubungan dengan Ormas Pemuda Pancasila.
Ia juga memastikan, pelaku hanya mengenakan atribut Ormas Pemuda Pancasila di wilayah Desa Bantarjaya. Saat menerima informasi, sambung Sumantri, ia langsung melakukan investigasi ke tempat kejadian.
“Saya langsung ke lokasi kejadian dan ke tempat lain untuk mencari pelaku. Namun hingga saat ini pelaku belum ditemukan,” ungkapnya.
Ketua PAC mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk selalu patuh terhadap aturan, dan AD/ ART organisasi.
“Selain itu, kita harus santun karena kita sebagai kontrol sosial, tugasnya membantu memfasilitasi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Terkait video viral pemalakan itu, saat ini sudah dalam penanganan pihak Kepolisan Sektor (Polsek) Rancabungur Polres Bogor dengan melakukan proses penyelidikan.
Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim mengatakan, korban dan beberapa orang saksi yang berada di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan.
“Dan dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC PP Rancabungur bahwa pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila itu tidak tercatat sebagai anggota PAC Rancabungur,” kata Iptu Hartanto kepada Kobra Post Online di Kantor Polsek Rancabungur.
Baca juga: Kapolsek Rancabungur Lantik Pokdar Kamtibmas
Hingga saat ini, sambung Hartanto, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamannya di wilayah Desa Bantarjaya.
Atas kejadian video viral pemalakan itu, Iptu Hartanto mengimbau untuk anggota PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Rancabungur agar menyikapi hal tersebut secara bijaksana.
Ia juga menegaskan, jika kejadian seperti ini terulang kembali, Polsek Rancabungur akan langsung bertindak secara tegas.
“Jika ada korban berikutnya, kita akan tindak tegas, mudah-mudahan tidak ada korban selanjutnya,” ucapnya mengakhirinya.