UMKM Go Digital, dari Rancabungur ke Pasar Global

UMKM Go Digital.
Forum UMKM IKM Rancabungur menggelar seminar bertajuk “UMKM Go Digital Dari Desa ke Pasar Global”. (Foto: Dok. Junaedi).

BOGOR, Kobra Post Online – Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, menggelar seminar bertajuk “UMKM Go Digital dari Desa ke Pasar Global”.

Seminar yang berlangsung di Aula Desa Bantarsari pada Kamis (13/2), diikuti oleh para pelaku UMKM se-Kecamatan Rancabungur, dan menghadirkan Ketua Forum UMKM IKM Provinsi Jawa Barat, Dodi Darmawan sebagai narasumber.

Ketua Forum UMKM IKM Rancabungur, Humaedi menyampaikan bahwa seminar ini dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM.

“Kegiatan ini diadakan supaya mereka dapat memahami bagaimana menggunakan aplikasi digital untuk memasarkan produk mereka,” kata Humaedi kepada Kobra Post Online seusai seminar, Kamis (13/2).

UMKM Go Digital.
Ketua Forum UMKM IKM Kecamatan Rancabungur, Humaedi (tengah).
Baca juga: Sayuran Hidroponik, Program Ketahanan Pangan di Desa Pasirgaok

Menurut Humaedi, seminar ini dirasa sangat penting bagi para pelaku UMKM. Karena para peserta mendapatkan ilmu-ilmu untuk memasarkan produknya dengan memanfaatkan aplikasi digital.

“Jadi digital itu penting, karena diera sekarang itu digital sudah nomor satu. Maka kami buatlah seminar bertajuk UMKM Go Digital dari Desa ke Pasar Global ini,” jelasnya.

Selain itu, sambung dia, pada seminar ini mengupas bagaimana menciptakan kemasan yang menarik. Kemudian, membahas soal perizinan-perizinan seperti sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), BPOM, dan yang lainnya.

“Pengemasan produk hingga perizinannya itu sangat pentik bagi UMKM, karena kalau sudah go digital itu sudah sekala nasional,” ungkapnya.

umkm go digital
Baca juga: Sah! Nurunnisa Jadi Ketua Umum Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor

Humaedi menjelaskan bahwa guna mendukung go digital untuk para pelaku UMKM, pihaknya bekerja sama dengan aplikasi Fazz Agen. Menurutnya, aplikasi ini dinilai cocok untuk UMKM.

“Ke depan saya menginginkan para pelaku UMKM semakin maju dan mandiri. Seminar ini dapat berjalan hasil kolaborasi dengan Universitas Budi Luhur,” pungkasnya.