BEKASI, Kobrapostonline.com – Dana Desa (DD) tahap pertama di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah terserap dan terealisasi untuk pembangunan infrastruktur. Demi memastikan kelengkapan administrasi dan pembangunan fisiknya, Pemerintah Kecamatan Sukatani dijadwalkan akan turun langsung ke lapangan.
Di hari kedua, Jumat (19/07/2019), Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Sukatani Djoko Wasita Hadi dan pendamping, memantau langsung ke Desa Banjarsari.
“Tugas kami melakukan monitoring dan evaluasi terhadap anggaran yang diterima oleh desa, dan ini kami laksanakan sebagaimana mestinya,” kata Djoko Wasita Hadi, mewakili Camat Sukatani Bennie Y. Iskandar yang tidak bisa hadir karena ada rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Bekasi.
Dia menjelaskan, DD tahap I untuk Desa Banjarsari dipergunakan untuk membangun jalan desa. “Alhamdulillah saya lihat hasil pembangunan infrastruktur dari Dana Desa tahap I di desa Banjarsari ini sudah baik,” kata Djoko.

Pembangunan jalan desa ini, lanjutnya, sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Pembangunan infrastruktur tersebut akan membantu peningkatan produktivitas dan mempermudah akses pertanian, yang kemudian berdampak pada penurunan biaya produksi hingga distribusi.
“Dengan pembangunan jalan lingkungan (desa) ini akan mempermudah akses masyarakat. Apalagi di sini banyak petani, yang tentunya akan berdampak positif terhadap aktivitas ekonomi mereka,” ucapnya.
Djoko juga menjelaskan, saat ini penggunaan DD di Kecamatan Sukatani masih difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. Meski begitu, pemberdayaan ekonomi masyarakat juga akan tetap dilakukan.
“Sudah dimulai dengan pembentukan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan Bank Sampah,” terangnya.
Di samping itu, Djoko berpesan kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Sukatani agar menggunakan Dana Desa sesuai dengan aturan.
“Apa yang sudah direncanakan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, baik itu untuk infrastruktur maupun pemberdayaan. Tidak boleh main-main dengan anggaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Banjarsari, Eri Ekadarmadi, menyambut baik dengan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pihak kecamatan.
“Memang seperti ini seharusnya. Karena biar tahu kerja pemerintahan desa, dan jangan sampai ada bahasa pencairan diserap, tapi gak ada fisiknya. Alhamdulillah, dari Kecamatan sudah mengontrol seperti ini, jadi lebih bagus dan sistem kerjanya bisa lebih mantap lagi,” pungkasnya.
Eri Ekadarmadi menjelaskan, DD tahap I atau 20 persen dari total keseluruhan Dana Desa yang dianggarkan untuk Desa Banjarsari, telah terealisasi untuk membangun jalan desa di dua titik lokasi. Sementara ini pihaknya masih fokus pada peningkatan infrastruktur, karena sebagian besar masyarakat Banjarasri berprofesi sebagai petani.
“Sebelum jalannya dibangun, masyarakat susah kalau membawa hasil panennya. Bahkan kalau musim hujan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Alhamdulillah, sekarang sudah bagus,” tambahnya.
Reporter : Surya S.
Editor : Rangga A.