BOGOR, Kobra Post Online – Aksi tawuran di Kota Bogor yang tak kunjung mereda, mengundang reaksi dari anggota Komisi 4 DPRD Kota Bogor, Dody Hikmawan.
Ia mengatakan, bahwa persoalan tawuran di Kota Bogor yang tak kunjung mereda adalah persoalan serius. Penyelesaiannya harus dilakukan secara integral terpadu oleh seluruh pihak.
“Tidak mungkin hanya diserahkan dan dibebankan kepada kepolisian dan Satpol PP,” kata politisi PKS itu yang diunggah dalam akun instagramnya @dodyhikmawan.
Yang utama, kata Dody, diawali dari keluarga yaitu para orang tua. “Di sinilah pembuktian dari warga kota, bahwa Kota Bogor Kota Layak Anak dan Kota Ramah Keluarga,” ungkapnya.
Di samping itu, menurutnya, pembinaan apa yang sudah dilakukan guru-guru di sekolah, ustadz/Khotib/pemuka agama dalam pengajian atau rumah ibadah. Juga patroli malam oleh Polresta, Satpol, PP, ronda di lingkungan, hal ini dalam upaya preventif terjadinya tawuran kembali.
Aksi tawuran di Kota Bogor kembali terjadi pada Sabtu (17/9) dinihari. Tawuran antar dua kelompok remaja yang terjadi di Kawasan Suryakencana Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor telah menewaskan seorang remaja berinisial F (18). Korban terkena sabetan senjata tajam (sajam) pada bagian dada.
Baca juga: Tawuran Bergeser Jadi Dini Hari, Butuh Peran Serta Orangtua
Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, peristiwa tawuran antar dua kelompok remaja itu terjadi pada pukul 03.00 WIB dinihari.
“Tim Reskrim sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Sudah ada yang berhasil kita amankan, namun ada yang masih dikejar,” kata Wakapolresta kepada wartawan.
Ferdy mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengembangan kejadian tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja itu.