BOGOR, Kobra Post Online – Polres Bogor bersama Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Cigudeg, Kabupaten Bogor, dan para kelompok tani setempat melakukan penanaman bibit jagung hybrida di Kampung Prayoga, Desa Mekarjaya pada Selasa (2/1).
Aksi penanaman bibit jagung ini untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Secara simbolis aksi penanaman bibit jagung dipimpin Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, bersama Forkopimcam yang dipimpin Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi, bersama Kapolsek Cigudeg, AKP Uba Subroto.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit jagung hybrida ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dengan nama gerakan 1 juta hektare jagung yang dipimpin langsung oleh Kapolri.
“Untuk penanaman bibit jagung di Desa Mekarjaya, Cigudeg, akan ditanam diatas lahan seluas 5 hektare. Insya Allah bulan depan 16 hektare, tapi tidak hanya disini saja, namun akan ditanam di kecamatan-kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Bogor. Sehingga target 1 juta hektare jagung bisa ditanam di seluruh Indonesia,” kata Rio kepada Kobra Post Online seusai menanam bibit jagung secara simbolis.

Baca juga: Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementan Wujudkan Swasembada Pangan
Rio berharap, dengan penanam jagung bisa membantu masyarakat dan memberikan perlindungan terhadap kelompok- kelompok tani.
“Jika para petani mengalami kesulitan kita siap memberikan bantuan, sehingga swasembada pangan nasional bisa tercapai sesuai yang diprogramkan Bapak Presiden Prabowo,” ucapnya.
Untuk mensukseskan program ini, lanjut Rio, Polres Bogor bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan kelompok -kelompok tani yang ada di Kabupaten Bogor.
Sementara itu Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi menyampaikan apresiasi yang dilakukan oleh Polres Bogor dan Polsek Cigudeg. “Ini bagian dari program ketahanan pangan untuk membantu kelompok-kelompok tani yang ada di Cigudeg,” kata Ade.

Baca juga: Kawanan Perampok di Gunung Putri Gagal Bongkar Brankas, Mobil Pajero Dibawa Kabur
Menurut Ade, lahan yang ditanami jagung secara simbolis oleh Kapolres Bogor dan Forkopimcam Cigudeg di atas lahan seluas 2 hektare, satu hektare lahan milik PTPN, dan 1 hektare lagi milik masyarakat.
“Luas lahan yang akan ditanami jagung di wilayah Cigudeg berdasarkan ketersediaan lahan yang ada di Cigudeg seluas 5 hektare,” jelasnya.
Nantinya, kata Ade, pengelolaannya akan dilakukan oleh kelompok tani. “Ada lima kelompok tani yang akan mengelola, setiap kelompoknya berjumlah 10 orang,” pungkasnya.