BOGOR, Kobra Post Online – Sebanyak 552 siswa kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rancabungur, Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, mengikuti Smartren Ramadan 2023. Smartren Ramadan ini diselenggarakan pada Senin (3/4) sampai Minggu (16/4), dengan tema Bertasbih (Berbagi cinta, Berkah dan Kasih).
Staf Humas SMAN 1 Rancabungur, Siti Nurlaela Sari mengatakan, pelaksanaan Smartren Ramadan ini dilakukan secara bergantian, yaitu kelas X satu minggu dan kelas XI satu minggu.
“Jadi kelas X nya Smartren, kelas XI nya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kegiatan diawali Salat Duha bersama, kemudian setiap harinya ada kajian Islam dari pemateri yang diambil dari guru,” kata Siti kepada Kobra Post Online di Halaman SMAN 1 Rancabungur, Senin (3/4).
Lanjut Siti, disamping Salat Duha bersama dan kajian Islam, sekolah juga menyiapkan kegiatan didalamnya yaitu IMAM (Infaq Masal Aktualisasi Masagi), Rantang Cinta Pramuka untuk sesama, Ramfest (Ramadan Festival), berbagi takjil dan iftar bersama, serta santunan fakir miskin dan yatim piatu.
“Ramfest itu diisi oleh lomba-lomba yakni lomba foster manual, lomba kaligrafi, lomba MTQ, lomba ceramah dan lomba cerdas cermat Islam. Sedangkan untuk berbagi rantang artinya kita mengajarkan kepada siswa untuk bisa berbagi di bulan Ramadan ini. Setelah itu, diakhir kita mengadakan berbagi takjil dan santunan yang dilaksanakan di tanggal (16/4),” ungkapnya.
Baca juga: SMAN 1 Rancabungur Gelar Smartren Ramadan
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Rancabungur, Tata M. Syahid menambahkan, dengan adanya Smartren Ramadan ini, kegiatan siswa menjadi lebih baik. Karena, secara umum adanya pembelajaran intoleransi, tentang ideologi, fiqih, akidah akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
“Paling tidak, dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan siswa, baik secara keagamaan maupun secara keimanan individu. Tadi saya katakan ke siswa saat membuka kegiatan, wudhunya, salatnya dan bacaannya dibetulkan,” kata Tata.
Pada saat pembukaan, sambung Tata, bukan hanya diikuti oleh siswa muslim tetapi diikuti oleh berbagai agama. Karena, adanya materi secara umum seperti ideologi dan toleransi.
“Secara umum siswa berbagai agama, mereka kami latih untuk peduli terhadap orang lain. Terakhir kita akan mengkoordinir penduduk sekitar untuk kita berbagi sembako,” ucapnya.
Baca juga: Forkopimcam Rancabungur Goes To School
Tata berpesan kepada siswa untuk mengikuti Smartren Ramadan ini. Karena kegiatan ini bertujuan meningkatkan keimanan sesama individu, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Harapannya adanya Smartren ini adanya perubahan perilaku setelah mengikuti kegiatan ini. Yang tadinya malas Salat, malas mengaji, malas beramal dengan Smartren ini paling tidak lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya,” pungkasnya.