Sinergitas Pemdes dan BPD Adalah Kunci Sukses Keberhasilan Desa

Kunci sukses Desa

BEKASI, Kobrapostonline.com – Kunci sukses dan keberhasilan Pemerintahan Desa (Pemdes) adalah terjalinnya sinergitas dan kerjasama antara Pemdes dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang baik.

“Karena Pemdes dan BPD adalah satu ikatan yang tidak bisa terpisahkan. Saya yakin itu akan mudah, bisa dibuktikan,” ungkap Wawan tenaga ahli desa Kabupaten Bekasi dalam acara bimbingan tekhnis (Bimtek) anggota BPD Karang Asih Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi di daerah Cirata Purwakarta, Senin (23/12).

Menurut Wawan, tidak sedikit desa yang tidak harmonis dengan BPD. Sehingga timbul permasalahan yang seharusnya tidak terjadi, hanya karena kurangnya komunikasi dan sinergitas antara keduanya.

“Di daerah luar pun banyak terjadi masalah yang berlarut-larut di desa. Penyebabnya hanya karena kurang bahkan tidak ada komunikasi antara Pemdes dengan BPD. Saya harap di Kabupaten Bekasi tidak ada hal seperti itu,” katanya.

Tenaga ahli desa itu juga mengapresiasi perubahan yang terjadi di Kabupaten Bekasi, seperti saat ini sudah di rutinkan pelaksanaan Bimtek untuk Pemerintahan Desa maupun BPD. Sehingga melalui Bimtek tersebut, diharapkan masing-masing pihak bisa memahami tupoksi maupun tanggungjawabnya.

“Siapa bilang BPD tidak ada kerjanya?, baca Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 110 tahun 2016. Tupoksi BPD itu banyak, bahkan dalam satu tahun kalender kerja BPD full. Jadi jangan dibilang BPD cuma makan gaji buta,” terangnya.

Wawan juga menjelaskan, BPD adalah lembaga yang menyetujui atau membuat aturan seperti Peraturan Desa (Perdes) dalam mendukung program kepala desa atau pemerintahan desa selama 6 tahun kedepan.

Hal senada dikatakan Azid Pendamping Desa Karang Asih, bahwasanya BPD memiliki peran penting dalam membantu dan membangun pemerintahan desa.

“Pemerintahan Desa yang baik, kuat dan hebat pasti disitu ada BPD yang luar biasa. Oleh karena itu sangat diperlukan sinergitas antara Pemdes dan BPD, untuk menjalin komunikasi demi pembangunan Desa yang baik,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BPD Karang Asih, Gilang Bayu Nugraha berharap melalui Bimtek yang diberikan oleh Tenaga Ahli (TA) dan Pendamping Desa (PD) bisa menjadi pengetahuan dalam menjalankan tupoksi BPD untuk membangun Desa yang lebih maju dan baik lagi.

“Saya yakin teman-teman sudah memahami tupoksinya, hanya saja Bimtek kali ini para narasumber banyak memberikan informasi dan perkembangan seperti apa tentang desa maupun BPD,” ucapnya.

Baca juga : Majelis Zikir Yasin Fadhilah Al-Amin Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Lelaki yang berlatar belakang sebagai wartawan itu mengaku mendapatkan informasi baru bahwa pada tahun 2020 anggaran Negara atau APBN langsung turun ke rekening desa. Artinya BPD harus lebih ekstra dan berperan aktif melakukan tupoksinya sebagai pengawas penggunaan dana desa di pemerintahan desa.

“Alhamdulillah, untuk Karang Asih saat ini komunikasi kami sangat baik dan bisa bersinergi dengan baik, itu bukan sekedar ucapan tapi dibuktikan oleh Kepala Desa kami. Kedepan hal ini akan kami tingkatkan lagi,” jelas Gilang.