BOGOR, Kobra Post Online – Progres pembangunan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor sudah memasuki tahap pembongkaran aspal jembatan sebelum nantinya akan dirobohkan diganti dengan jembatan yang baru.
“Jadi pembongkaran ini ada tahapannya. Karena tidak bisa kita hancurkan sekaligus, untuk menghindari bongkahannya jatuh ke sungai dan juga untuk keselamatan kerja. Jadi bertahap aspalnya dikeruk dulu, kemudian plat-platnya dilepasin baru struktur,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina dalam siaran Pemerintah Kota Bogor yang diterima Kobra Post Online, Minggu (7/5).
Lanjut Rena, pembongkaran Jembatan Otista dilakukan secara bertahap, dimulai dengan tahap menghancurkan aspal menggunakan mesin breaker. Kemudian tahap selanjutnya akan dilakukan pembongkaran lantai jembatan hingga konstruksi jembatan.
Sambil proses pembongkaran konstruksi jembatan kata Rena, pekan depan pihak kontraktor sudah mulai merangkai besi jembatan yang akan dipasang.
Baca juga: Jalan Otista Kota Bogor Sudah Ditutup Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan
Saat ini kata Rena, ada sekitar 25 orang pekerja termasuk pelaksana, pekerja, operator alat berat dan sebagainya. Selanjutnya saat bahan baku datang jumlah pekerja pun akan ditambah kembali.
Nantinya kata Rena, pihak kontraktor juga akan melibatkan pekerja dari warga sekitar sesuai hasil dari yang sudah disosialisasikan sebelum proses pembongkaran jembatan.
“Dari sosialisasi kita dapat kuota 15 sampai 20 orang. Jadi dibagi dua dari wilayah Babakan Pasar dan Baranangsiang,” ujarnya.
Sejauh ini lanjut Rena, proses pengerjaan masih on progres sesuai target. “Deviasi masih positif, kemarin itu targetnya 1,5 tapi kita sudah deviasi positif 1,7, untuk meminimalkan adanya deviasi ya dari awal kita sudah di gas agar supaya bisa dideteksi jika ada kelambatan itu kelambatannya dimana,” katanya.