Info Bogor

Jalan Otista Kota Bogor Sudah Ditutup Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

1199
×

Jalan Otista Kota Bogor Sudah Ditutup Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Sebarkan artikel ini
jalan otista

BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Senin (1/5) malam tepat pukul 21.00 WIB. Penutupan Jalan otista dilakukan untuk memulai tahapan pembangunan Jembatan Otista yang dimulai dengan pengaktifan kembali Traffic Light (TL) simpang Tugu Kujang sebagai salah satu strategi pengalihan lalu lintas dari Jalan Pajajaran menuju arah Warung Jambu.

Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin penutupan Jalan Otista didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf. Ali Akhwan dan unsur pimpinan Forkopimda lainnya.

Usai menyaksikan arus kendaraan menuju arah Warung Jambu, Bima Arya bersama jajaran Forkopimda menuju Jalan Otista untuk melakukan penutupan jalan menggunakan water barrier bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

Sebelum penutupan, dilaksanakan do’a bersama dan apel penutupan Jalan Otista di depan Tugu Kujang yang diikuti personel gabungan TNI, Polri dan jajaran Pemkot Bogor.

Penutupan Jalan Otista dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Pemkot Bogor sesuai dengan rencana yang telah disiapkan.

“Saya ingin pastikan semua jajaran standby di posisi masing-masing, Dinas Perhubungan Kota Bogor menyiagakan 150 personel dan Satpol PP Kota Bogor menurunkan 100 personel untuk mendukung kelancaran penutupan jalan rekayasa lalu lintas. Aparatur wilayah terkait saya minta standby sampai pagi, terutama di titik-titik yang sudah diarahkan agar diantisipasi. Kita pastikan skenario berjalan dengan mengantisipasi perkembangan di lapangan,” kata Bima Arya saat memimpin apel di Tugu Kujang.

Untuk memastikan strategi rekayasa lalu lintas berjalan sesuai rencana, akan dilakukan.  patroli untuk mengecek dan melihat secara langsung implementasi rekayasa lalu lintas mengingat pagi hingga siang hari aktivitas warga yang menggunakan kendaraan akan lebih padat.

Penutupan jalan otista
Baca juga: Jembatan Otista Ditutup 1 Mei Hingga Desember 2023

Selain itu, 2 Mei 2023 menjadi hari pertama pelajar kegiatan belajar mengajar di sekolah dan warga kembali beraktivitas setelah libur panjang Idul Fitri 2023.

Setelah ditutupnya akses jalan penghubung kawasan Tugu Kujang dengan Lawang Suryakencana tersebut, selanjutnya pengguna jalan dialihkan dengan mengikuti rekayasa lalu lintas yang sudah diskenariokan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

Kendaraan yang semula dari arah Terminal Baranangsiang masuk ke Jalan Otista saat ini diluruskan menuju arah Simpang RS Siloam menuju Plaza Jambu Dua yang kini diberlakukan  dua arah.

Selama satu pekan ini lanjut Bima, ada ratusan petugas dari berbagai unsur yang mulai bertugas selama 24 jam secara bergantian untuk melihat, memperhatikan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan di lapangan.

Lanjut Wali Kota Bogor, selama penutupan Jalan Otista dan diberlakukannya rekayasa lalu lintas, Pemkot Bogor bersama Forkopimda terbuka lebar untuk menerima evaluasi, masukan dan saran dari warga apabila di lapangan perlu ada perbaikan perbaikan atau penyesuaian skenario.

Penutupan Jalan Otista ini tidak hanya berlaku bagi pengguna kendaraan, tapi juga bagi masyarakat yang berolahraga di seputaran SSA tidak lagi bisa melintasi pedestrian di Jembatan Otista selama penutupan akses jalan hingga jembatan Otista selesai dibangun pada Desember 2023 mendatang.

“Karena tidak memungkinkan SSA dilewati pejalan kaki dan pelari, jadi selama 7 bulan ini puasa lari di SSA dulu dan bisa dialihkan ke tempat lain dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak KRB dan BRIN untuk mengatur dan menyesuaikan akses masuk ke Kebun Raya Bogor dan parkir bus ataupun pengunjung Kebun Raya Bogor,” ujarnya.

Jalan otista ditutup
Baca juga: Catatan Sejarah, Pelebaran Jembatan Otista Kedua Kalinya

Wali Kota mengimbau, kepada warga Jakarta dan sekitarnya yang akan berkunjung ke Bogor untuk terus mengikuti informasi perkembangan terkait pembangunan Jembatan Otista dan rekayasa lalu lintas di semua kanal yang sudah disiapkan dan disebarluaskan agar bisa menyesuaikan.

“Artinya semua berjalan seperti biasa, tapi ada penyesuaian-penyesuaian apabila warga mau ke Kebun Raya, ke Suryakencana dan lain-lain, tapi kita pastikan fasilitas darurat tetap diutamakan, akses ke PMI dan juga bagi warga yang berdagang di sini akan kita akomodir agar tidak terdampak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *