Santri Al Falakiyah Loji Bogor Barat Hanyut di Sungai Sindang Barang

Camat Bogor Barat Rr. Estiningsih
Camat Bogor Barat pimpin pencarian

BOGOR, Kobrapostonline.com – Nasib naas menimpa seorang santri Al Falakiyah Pagentongan Kelurahan Loji Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor hanyut di sungai Sindang Barang sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (19/01/2020).

Setelah dilakukan pencarian hingga pukul 23.00 malam dua santri itu belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan Senin (20/01/2020) pagi.

Pencarian korban dipimpin Camat Bogor Barat, Kasi Trantib, Tagana Kota Bogor, Kodim, Basarnas, LPM,  Babinsa Loji dan jajaran Polsek Bogor Barat, BPBD kota Bogor serta para santri Al Falakiyah.

Informasi yang diperoleh Kobrapostonline menyebutkan, sekitar pukul 16.30 sore dua orang santri yang diketahui bernama Idang (15) dan Ridho Fahri Habibi (15) mandi di sungai Sindang Barang tidak jauh dari lokasi pondok pesantren tersebut.

Lokasi hanyutnya dua santri Al Falakiyah
Lokasi hanyutnya santri Al Falakiyah

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Priyatna Syamsyah, Ridho (korban) santri asal Cibinong Kabupaten Bogor itu mandi beserta tiga rekannya dengan cara digendong di punggung. Lalu setelah itu, dua rekannya menunggu dipinggir sungai dengan kondisi air sudah mulai naik.

“Pada saat sedang mandi, Ridho terlepas dari gendongan temannya, Idang. Lalu korban pun terbawa arus aliran sungai Sindang Barang yang sedang meluap. Sementara Idang berhasil selamat,” jelasnya.

Para santri lainnya berusaha melakukan pencarian sampai akhirnya pencarian melibatkan Tagana Kota Bogor, Kodim, Basarnas, dan Polsek Bogor Barat. Sekitar pukul 23.00 WIB petugas pencari memasang jaring di sekitar sungai Sindang Barang RT 01 RW 06 Kelurahan Loji.  Pencarian  dilanjutkan Senin dengan menyisir  sekitar sungai.

Baca juga : Sekdes Sukahati : Sukahati Maju Jika Bergerak Bersama

Camat Bogor Barat Rr. Estiningsih dilokasi pencarian menghimbau kepada para santri Al Falakiyah dan warga lainnya untuk tidak mandi di sungai.

“Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini, karena secara tiba-tiba arus air sungai bisa meluap,” himbaunya.

Reporter : Yaso

Editor : Rangga A.