BOGOR, Kobrapostonline.com – Ridho Fachri Habibie salah seorang santri kelas 8 Pondok Pesantren Al Falakiyah Pagentongan Kelurahan Loji Bogor Barat yang hanyut di sungai Sindang Barang, Minggu (19/01/2020) sore hingga saat ini belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan sekitar 135 personil SAR Gabungan.
Dikutip dari rilis PP Al Falakiyah, kronologisnya sekitar pukul 14.00 WIB. Ridho mengajukan ijin untuk pergi ke pangkas rambut dan ikut bersama temannya ke salah satu toko di kawasan Alun-alun Empang.
Usai dari pangkas dan toko di Empang, Ridho beserta kedua temannya tidak langsung ke pesantren, tapi jajan di luar dan menuju sungai dengan jarak sekira 500 meter.
Di sungai yang membelah Pagentongan dan Villa Ciomas Indah itu sudah terdapat 5 santri dewasa yang mandi sejak pukul 17.15 WIB. Kegiatan mandi di sungai tersebut tentunya tidak diperkenankan oleh pihak pesantren. Hingga akhirnya pada pukul 17.30 WIB saat hujan mulai turun deras, Ridho dan kedua temannya turut mandi di sungai dengan lebar 5 meter. Tidak sampai 15 menit, Ridho terbawa arus sungai.
Melihat salah satu teman dan adik kelasnya terbawa arus, 5 santri dewasa yang ada di lokasi segera menyusuri aliran sungai hingga jarak lebih dari 2 km.
Baca juga : Santri Al Falakiyah Loji Bogor Barat Hanyut di Sungai Sindang Barang
Pada pukul 18.30 WIB santri dewasa melapor ke salah satu warga Pagentongan yang juga wali santri. Dengan segera mengerahkan Babinsa, jajaran kelurahan Loji, BPBD, dan guru-guru Al Falakiyah melakukan penyusuran hingga ke Batuhulung, Cifor.
Saat itu santri dan semua warga pesantren Al Falakiyah melakukan doa, khataman Qur’an, yasinan yang dipimpin oleh Pimpinan Pesantren, Abi Tb Asep Zulfiqor.
Para santri dan keluarga besar PP Al Falakiyah berkumpul mohon do’a dari seluruh wali santri agar Ridho dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Reporter : Yaso
Editor : Rangga A.