Info Bogor

Rudy Susmanto Sebut Petugas KPPS Pahlawan Demokrasi

200
×

Rudy Susmanto Sebut Petugas KPPS Pahlawan Demokrasi

Sebarkan artikel ini
Rudy Susmanto Sebut Petugas KPPS Pahlawan Demokrasi

BOGOR, Kobra Post Online – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan rasa belasungkawanya untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bogor yang meninggal dunia.

Rudy Susmanto mengatakan, para petugas KPPS yang meninggal dunia patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya karena telah mendedikasikan dirinya untuk mensukseskan Pemilu 2024.

Ia juga menyebut para petuga KPPS yang meninggal dunia itu patut disematkan sebagai pahlawan demokrasi.

“Pengorbanan para petugas KPPS ini sangat berarti dalam mensukseskan Pemilu, tanpa mereka pesta demokrasi ini tidak mungkin dapat terlaksana,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/2).

Dengan adanya sejumlah petugas KPPS yang gugur, kata dia, diharapkan menjadi sebuah pengingat bagi para pemimpin nantinya untuk menjalankan amanah dari masyarakat.

Rudy Susmanto mengingatkan, kursi yang diduduki para pemangku kebijakan tidak terlepas dari pengorbanan para petugas KPPS.

“Para pemimpin harus menghargai kontribusi masyarakat, terutama anggota KPPS dalam menjalankan tugas mereka,” katanya.

Untuk itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini mengajak masyarakat untuk mendoakan para petugas KPPS yang telah gugur dalam menjalankan demokrasi bangsa ini.

“Marilah kita bersama-sama mendoakan mereka yang telah berjuang dalam membangun bangsa ini, semoga amal perbuatan mereka senantiasa diterima di sisi-Nya,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak tiga orang anggota KPPS di Kabupaten Bogor meninggal dunia usai pemungutan suara digelar.

Baca juga: Rudy Susmanto Minta Warga Jangan Golput

Adapun identitas korban meninggal ialah Sinta Maharani (19), anggota KPPS yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) 07, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Sinta meninggal dunia pada Kamis (15/2) pagi diduga akibat kelelahan dan juga memiliki riwayat penyakit mag akut.

Kemudian Sihono, anggota KPPS di TPS 91, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas usai pulang bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Kamis (15/2) malam.

Berikutnya adalah Abdul Rahman, anggota KPPS di TPS 23, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Ia meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugas kepemiluan pada Jumat (16/2) pagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *