BOGOR, Kobra Post Online – Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 115 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Rancabungur 1.
Upacara itu dihadiri oleh seluruh unsur Muspika, kepala puskesmas, kepala KUA, para kepala desa dan kepala sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Rancabungur.
Camat Rancabungur, Dita Aprilia mengatakan, upacara Harkitnas di SMAN 1 Rancabungur merupakan hal yang membanggakan. Tema Harkitnas tahun 2023 ini yaitu ‘Semangat untuk Bangkit’.
“Dalam sambutan disampaikan bahwa kita bangkit bersama pasca pandemi Covid 19. Di sini kita harus bangkit bersama, di bidang pendidikan ayo kita cerdaskan kehidupan bangsa,” kata Dita kepada Kobra Post Online usai upacara, Senin (22/5).
Selama pandemi Covid 19 jumlah tingkat kemiskinan semakin tinggi, oleh karena itu, Dita mengajak seluruh elemen untuk mengentaskan kemiskinan.
“Saya di sini selaku camat memiliki kewajiban, bagaimana berkolaborasi dengan kepala desa dalam program-program pemerintahan yang dapat mengentaskan kemiskinan tersebut,” ungkapnya.
Sektor pendidikan, sambungnya, beberapa waktu lalu SMAN 1 Rancabungur meluluskan angkatan ke 10. Ia sangat bangga dengan siswa-siswi dari SMAN 1 Rancabungur yang banyak meraih prestasi.
“Beberapa peserta sudah lulus, masuk kuliah dengan jalur prestasi dan tes. Serta ada juga yang diterima di ITB, IPB dan lainnya. Sekolah ini merupakan salah satu dari SMA terbaik dan terfavorit di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Baca juga: Camat Rancabungur : Guru Berprestasi Jadi Motivasi Siswa
Dita berpesan, sebagai siswa harus fokus belajar, terutama di sistem kurikulum merdeka belajar para siswa dapat merasakan dengan sistem yang ada, jadi siswa memiliki keterampilan dan minat.
“Dengan merdeka belajar ini, siswa lebih dapat menikmati dan nyaman saat belajar. Tentunya kita mengharapkan prestasi yang diraihnya lebih baik lagi,” ucapnya.
Camat berharap, ke depan pembangunan SMAN 2 Rancabungur dapat terealisasi. Pihaknya tengah mengupayakan di tahun 2024 akan terbangunnya sekolah itu.
“Untuk memudahkan aksesibilitas serta kebutuhan para peserta didik di Kecamatan Rancabungur,” pungkasnya.
