BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar rapat pembahasan permohonan hibah aset tanah situs prasasti Batutulis di Hotel Amaroossa, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (29/11) kemarin.
Rapat dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, didampingi Kepala Disparbud Kota Bogor, Atep Budiman, dan Kepala BKAD Kota Bogor, Denny Mulyadi.
“Kami sudah berkirim surat cukup lama kemana-mana. Kami ingin sekali bersama-sama bisa menata kawasan Batutulis,” ujar Dedie.
Baca juga: Menikmati Alunan Indah Musik Keroncong dari Negara-Negara ASEAN
Wakil Wali Kota mengatakan, kawasan prasasti Batutulis ini sudah sejak lama ditinggalkan dan mungkin sudah puluhan atau ratusan tahun tidak tersentuh. Pemkot Bogor pun melakukan koordinasi dengan Istana Batutulis, PT KAI termasuk juga sektor swasta untuk menata ulang Batutulis semata-mata untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada di sana.
“Orang Bogor kalau ditanya pernah ke Batutulis, rata-rata jawabannya tidak pernah. Karena tidak ada tempat parkir dan tidak ada narasi yang bisa ditampilkan,” terangnya.