BOGOR, Kobra Post Online – Kontingen Paguron Pencak Silat Keluarga Besar Padjajaran Cimande (KBPC) SMK Triwijaya di bawah Bendera Kodim 0621/Kabupaten Bogor berhasil meraih Juara Umum Nasional pada kejuaraan Pencak Silat Piala Kasad ke-2 dengan menyabet total 173 medali.
Rincian raihan medali yang diraih Paguron KBPC yaitu 73 medali emas, 68 perak, dan 32 perunggu. Sehingga dinobatkan sebagai Juara Umum 1 untuk kategori usia pelajar, dan Juara Umum 2 untuk kategori pra-remaja.
Ajang bergengsi yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia bahkan dari manca negara digelar di Laga Tangkas, Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 27 September hingga 29 September 2024.
Kejuaraan ini diikuti 3.004 atlet dengan berbagai kategori. Meliputi 32 atlet TK/PAUD, 923 atlet SD, 779 atlet pra-remaja, 613 atlet remaja, 305 atlet dewasa, dan 352 atlet dari TNI-Polri.
Hasil maksimal yang diraih KBPC SMK Triwijaya tersebut menumbuhkan rasa bangga baik pada diri atlet, official, pelatih, orang tua, guru dan SKPD Kecamatan Cigombong, Kodim 0621 hingga masyarakat Kabupaten Bogor.
Baca juga: Paguron KBPC Triwijaya Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Sultan Kacirebonan
Camat Cigombong, R.E. Irwan Somantri, menyampaikan ucapan selamat, Dirinya mengaku bangga kepada seluruh kontingen KBPC SMK Triwijaya yang telah membawa nama harum Kecamatan Cigombong di tingkat nasional.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah selalu membuahkan hasil yang membanggakan,” ujarnya.
Saepudin Suherman sebagai Ketua Kontingen menyampaikan penghargaan atas perjuangan para atlet seraya mengucapkan terimakasih karena dengan tekad, dan semangat juangnya, para atlet KBPC SMK Triwijaya mampu meraih hasil yang luar biasa. Serta memberikan kebanggaan dan prestasi bagi Kabupaten Bogor di tingkat nasional.
“KBPC SMK Triwijaya memang berkali-kali mampu mengemban kepercayaan dalam setiap event kejuaraan baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional,” ucapnya.
Baca juga: Camat Rancabungur Imbau Kepala Desa Realisasikan Bankeu 2024 Sesuai SOP
Saepudin berharap, dengan hasil ini akan terbina bakat-bakat muda dalam pencak silat yang mampu menjaga warisan budaya leluhur bangsa dan bagi SMK Triwijaya.
“Kejuaraan ini bukan semata ditujukan untuk mencari juara, melainkan juga untuk menanamkan nilai-nilai persatuan, disiplin, dan sportivitas khususnya bagi pembinaan karakter para siswa kami,” pungkasnya.