Menuju Pasar Rakyat Ber-SNI

Menuju Pasar Rakyat Ber-SNI

BOGOR, Kobrapostonline.com – Menuju Pasar Rakyat ber-SNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar diskusi panel bertemakan ‘Sinergi Menuju Penerapan SNI 8152:2015 Pasar Rakyat Guna Meningkatkan Daya Saing Pasar Rakyat’ di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Rabu (4/12/2019).

Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir, berharap melalui kegiatan ini semua pihak yang hadir belajar bersama agar pasar-pasar di Jawa Barat menuju SNI. Menurutnya, Kota Bogor sendiri belum memiliki pasar yang ber-SNI. Pada tahun 2020 nanti pihaknya berupaya dua pasar akan menuju SNI.

“Berdasarkan data di Jawa Barat baru ada 2 pasar dan di Indonesia ada 39 pasar yang sudah ber-SNI. Sebagai pengelola pasar kita harus merubah agar bisa mengelola pasar dengan baik, membina para pedagang, konsumen dan mengaturnya. Ketiga elemen ini harus diciptakan dengan baik kedepan dalam rangka menuju pasar ber-SNI,” kata Muzakkir.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Eem Sujaemah menyampaikan, tahun 2020 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengupayakan 20 pasar di Jawa Barat untuk ber-SNI.

Ketua Yayasan Danamon Peduli, Jenik D.S Andreas menambahkan, sejak 2010 pihaknya menjalankan program pasar sejahtera sebagai investasi sosial perusahaan yang fokus pada 4 komponen utama, yakni peningkatan kondisi fisik pasar, intervensi perubahan perilaku, peningkatan komitmen pemerintah dan peningkatan dukungan kepada masyarakat. Kedepan pihaknya mendorong SNI menjadi milik bersama.

“Hingga saat ini ada 12 pasar yang kami dampingi dan 3 diantaranya berhasil SNI. Keterlibatan banyak pihak dalam diskusi dimaksudkan untuk membangun kesadaran dan kesepahaman bersama, agar pasar rakyat punya daya saing,” kata Jenik.

Baca juga : Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Galuga Diduga Asal Jadi