Masyarakat Peduli Cagar Budaya Minta IPSI Kota Bogor Pindahkan Pertunjukan Silat dari Kebun Raya Bogor

cagar budaya
Foto: Ilustrasi.

BOGOR, Kobra Post Online – Santi Chintya Dewi, anggota Masyarakat Peduli Cagar Budaya dan penggemar seni bela diri pencak silat, menyampaikan keprihatinannya terkait rencana Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor yang akan menggelar pertunjukan seni bela diri pencak silat di Kebun Raya Bogor pada akhir Agustus 2024.

Menurut Santi, meskipun pencak silat merupakan warisan budaya takbenda yang telah diakui UNESCO pada tahun 2019, Kebun Raya Bogor memiliki nilai sejarah yang penting dan harus dilindungi.

“Jika disuruh memilih antara Pencak Silat dan Kebun Raya Bogor, saya lebih mencintai Kebun Raya Bogor sebagai warisan sejarah Pajajaran,” ujarnya dalam surat terbuka untuk Prabowo Subianto yang diterima Kobra Post Onine, pada Kamis (15/8).

Santi menekankan bahwa Kebun Raya Bogor memiliki aturan yang ketat berdasarkan berbagai regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P/106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018, dan beberapa peraturan daerah Kota Bogor. Kebun Raya Bogor memiliki lima fungsi utama, yaitu sebagai pusat penelitian, pengembangan konservasi, sarana pendidikan lingkungan, jasa lingkungan, dan wisata, yang harus dijaga dan dihormati oleh semua pihak.

“Melaksanakan pertunjukan seni bela diri di Kebun Raya Bogor berpotensi merusak kawasan pusaka yang memiliki nilai penting bagi sejarah dan lingkungan,” lanjut Santi.

Cagar Budya.
Kebun Raya Bogor.
Baca juga: MUI Kecam Kebijakan BPIP, Paskibraka Tahun 2024 Copot Jilbab

Ia juga mengingatkan bahwa Kebun Raya Bogor, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2011, memiliki peran penting dalam meningkatkan ketersediaan air, tanah, oksigen, serta dalam mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan hidup.

Santi dan Masyarakat Peduli Cagar Budaya meminta IPSI Kota Bogor untuk mempertimbangkan kembali lokasi pertunjukan, dan memindahkannya ke sarana olahraga yang lebih tepat. Misalnya GOR di Kota Bogor yang lebih sesuai dengan kebutuhan pencak silat sebagai cabang olahraga.

“Prasarana olahraga harus ditingkatkan, dan sarana yang memadai dapat menunjang kegiatan olahraga serta mengembangkan potensi di bidang olahraga,” tegasnya.

Baca juga: Diduga Cagar Budaya, Pembongkaran Jembatan Otista Dihentikan Sementara

Santi juga menyatakan keyakinannya bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sebagai tokoh yang dikenal memiliki komitmen kuat terhadap konstitusi, akan mendukung upaya menjaga kelestarian Kebun Raya Bogor sesuai dengan aturan yang berlaku.

Penulis: Rachmat IskandarEditor: Ryan