BOGOR, Kobra Post Online – Kepala Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Abdul Rohman kembali meluncurkan satu unit mobil siaga desa seusai acara NGAJAGA Desa (Ngariung Jajaran Perangkat Desa) di Sawit Garden Kampung Rancasari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/10).
About (sapaan akrab Abdul Rohman) mengatakan bahwa penambahan satu unit mobil siaga ini bertujuan untuk mendukung dan memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada warga Desa Pasirgaok.
“Alhamdulillah tahun ini kita merealisasikan kembali satu unit mobil siaga desa. Hal ini sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk warga dikala sakit ataupun yang lainnya. Dan ini merupakan salah satu visi misi saya, yaitu satu RW satu mobil siaga,” kata About kepada Kobra Post Online di Rancasari.
About menyebutkan, pengadaan mobil siaga ini bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025. “Untuk sopirnya baru disediakan di awal tahun nanti,” ucapnya.

Baca juga: Pemdes Pasirgaok Luncurkan Bankeu 2025: Renovasi Kantor Desa dan Betonisasi Jalan di 2 Titik
Ia menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Desa Pasirgaok sudah memiliki tiga unit mobil siaga, dan akan disiagakan disetiap dusun.
“Masing-masing kepala dusun membawahi dua RW, dan di Pasirgaok itu memiliki enam RW. Jadi, satu mobil kami siagakan untuk dua RW,” jelas About.
Kades berharap, ke depan Pemerintah Desa Pasirgaok dapat selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya. “Kami berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya kendaraan mobilisasi. Kendaraan itu bisa digunakan untuk membawa warga yang sedang sakit, ibu melahirkan, penanganan ODGJ, dan yang lainnya,” harapnya.
Baca juga: Kades Pasirgaok Luncurkan 1 Unit Mobil Siaga Desa saat Apel Pagi
Kepala Desa Pasirgaok Rangkul Anak Putus Sekolah Untuk Kejar Paket
About menginformasikan bahwa program sekolah paket yang digagas oleh dirinya saat ini tengah berjalan. “Untuk program sekolah paket masih berjalan, dalam rangka memfasilitasi warga yang putus sekolah,” katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh ketua RT agar mendata warga usia produktif yang putus sekolah guna difasilitasi kejar paket.
“Sementara untuk pembelajaran kita masih menginduk di gedung SDN Pasirgaok 05. Namun tidak perlu khawatir, kita telah meluluskan siswa dan mereka bisa melanjutkan ke sekolah negeri,” pungkasnya.









