BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) bekerja sama dengan GS The Fresh Boxies Tajur mengadakan Gerakan Pasar Murah (GPM) di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.
Gerakan pangan murah di Kelurahan Menteng ini dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah. Selain itu turut hadir Camat Bogor Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta yang lainnya.
Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor, Firdaus mengatakan, Gerakan Pasar Murah bertujuan untuk mengintervensi kebutuhan barang-barang pokok masyarakat, dan kebutuhan rumah tangga.
“Dinkukmdagin Kota Bogor bekerja sama dengan PT GS Fresh Mal Boxies. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut daripada kerja sama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) dengan PT GS Fresh,” kata Firdaus kepada Kobra Post Online di Bogor, Rabu (13/3).
Lanjut Firdaus, dalam GPM ini menjual berbagai komoditas pangan dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga jual di pasaran. Seperti ayam broiler dijual dengan harga Rp 29.900 per ekor.
“Kemudian, cabai merah keriting Rp 10.000 per pak, bawang merah dan putih Rp 10.000 per pak, telur ayam Rp 29.500 per kilogram, serta masih banyak lagi. Untuk perbedaan harganya mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 dengan di ritel atau pasaran, jadi cukup lumayan untuk perbedaannya,” ucapnya.
Baca juga: DKP Kabupaten Bogor Gelar Pangan Murah di Kecamatan Rancabungur
Ia menjelaskan, kegiatan ini akan diselenggarakan di 9 kelurahan secara bergiliran selama bulan suci Ramadan. Dengan pembukaan di Kelurahan Menteng pada (13/3) dan diakhiri pada (3/4) di Kelurahan Tanah Sareal.
“Mekanismenya selang dua hari sekali setiap kelurahan. Targetnya kurang lebih 300 orang setiap kelurahan. Kita juga bekerja sama dengan DKPP menyiapkan beras Bulog SPHP sebanyak 2 ton setiap titik GPM yang kita laksanakan,” jelasnya.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan bahwa Gerakan Pasar Murah bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan. Menurutnya, saat ini yang sangat diperlukan oleh masyarakat yaitu beras.
“Karena beras harganya naik, baik yang premium maupun SPHP. Alhamdulillahnya di Kota Bogor ada kegiatan Bulog Siaga atau Bulog Peduli. Jadi kita mengadakan GPM selama bulan Ramadan dilakukan sebanyak 9 kali,” kata Syarifah.
Syarifah menuturkan, Pemkot Bogor memperbanyak kegiatan tersebut agar masyarakat bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
“Mudah-mudahan GPM bisa membantu masyarakat di bulan Ramadan untuk mendapatkan bahan-bahan pokok dengan harga yang lebih murah,” tuturnya.
Baca juga: Beras Jadi Idola Warga di GPM Bubulak
Sementara itu, Lurah Menteng, H. Arief Rachman Badrudin mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah di wilayahnya.
“Atas nama masyarakat Kelurahan Menteng mengucapkan terima kasih kepada Tim Penanggulangan Inflasi Daerah, dalam hal ini Bu Sekda beserta rekan-rekannya. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat kami,” ujarnya.