BOGOR, Kobra Post Online – Kota Bogor kembali meraih Anugerah Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk yang ke-2 secara berturut-turut, yaitu pada tahun 2023 dan 2024.
Terakhir kali Kota Bogor menerima piala Adipura di tahun 1995 di era Wali Kota Eddy Gunardi.
Piala Adipura ke-2 era kepemimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim diterima pada Selasa (5/3) kemarin.
Keberhasilan Kota Bogor meraih Piala Adipura tahun 2024 sekaligus merupakan kado istimewa jelang berakhirnya masa jabatan pasangan Bima Arya dan Dedie A. Rachim, pada 7 April 2024 mendatang.
Secara simbolis Piala Adipura diterima Wali Kota Bogor yang diserahkan Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Alue Dohong di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Bima Arya mengatakan, Anugerah Adipura ke-2 yang diterima dimasa kepemimpinannya ini merupakan penghargaan untuk kolaborasi yang selama ini terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama komunitas, warga, TNI-Polri, Forkopimda, sekolah-sekolah, kampus, pengusaha dan semua.
Baca juga: Setelah 28 Tahun, Akhirnya Adipura Kembali ke Kota Bogor
Lanjut Bima, Adipura ini merupakan instrumen kebijakan yang telah melalui perubahan dan pengembangan. Sehingga diharapkan dapat terciptanya instrumen yang baik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang bersih teduh dan berkelanjutan.
“Semoga ini menjadi inspirasi untuk terus memberikan inovasi yang tak berhenti untuk menguatkan konsep green economy, sirkular ekonomi yang menjadikan Bogor sebagai kota yang betul-betul hijau dan ramah lingkungan,” harapnya.
Pemberian Anugerah Adipura dan Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini secara simbolis dibuka Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin, yang diawali dengan pemberian Anugerah Adipura Kencana.
Kedatangan Piala Adipura yang dibawa oleh Bima Arya dari Jakarta, disambut pasukan kuning petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Alun-Alun Bogor.