BOGOR, Kobra Post Online – Calon Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menerima tantangan dari pimpinan Majlis Sholawat Syababul Kheir, Habib Mahdi Assegaf, terkait ketegasan dari Pemerintah Kota Bogor untuk melarang minuman keras ilegal jika nanti Dedie A. Rachim menjadi Wali Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Dedie saat hadir diacara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Da’wah Imam Al Mahdi, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (28/9) malam lalu.
Dedie sepakat dengan Habib Mahdi bahwa peredaran minuman keras ilegal harus ditertibkan. “Kita sadari semua bahwa minum-minuman ilegal yang diproduksi itu sangat membahayakan bagi kesehatan. Jadi kita setuju apa yang disampaikan Habib Mahdi Assegaf,” kata Dedie.
Dedie juga mengatakan, siap menggelar kegiatan sholawat di Plaza Balai Kota Bogor sesuai harapan, dan keinginan Habib Mahdi untuk menjadikan Bogor Kota Bersholawat.
“Insya Allah kita juga siap menyelenggarakan tabligh akbar dan sholawat bersama dengan menghadirkan jamaah dari Kota dan Kabupaten Bogor, yakni 30 persen jamaah dari Kota Bogor dan 30 persen jamaah dari kabupaten,” ungkapnya.
Baca juga: Relawan Kader Deklarasi Dukung Dedie A Rachim
Jadi, kata Dedie, selama diizinkan oleh aparat penegak hokum dan instansi terkait, kenapa tidak bersholawat di Plaza Balai Kota Bogor. “Nanti kalau semuanya setuju, selama ada kebersamaan mari kita laksanakan bersama-sama,” ucap Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3 tersebut.
Pada kesempatan itu, Habib Mahdi secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin.
Pimpinan Majlis Sholawat Syababul Kheir ini juga mendo’akan pasangan Dedie-Jenal. “Wali Kotanya Syababul Kheir nomor berapa?,” tanya Habib Mahadi dihadapan ratusa jamaah yang hadir dan dijawab serempak nomor 3.