BOGOR, Kobra Post Online – Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pekan lalu menerima Corporate social responsibility (CSR) dari PT PAL JAYA ABADI berupa lima unit Bio Tangki Septic untuk penganan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Berbeda dari Bio Septic Tank pada umumnya, Bio Septic Tank yang diproduksi oleh PT PAL JAYA ABADI ini sebagian menggunakan bahan dasar sampah plastik bekas pakai yang kemudian didaur ulang menjadi bahan material pembuatan tangki septic.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah didampingi Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah secara simbolis menerima langsung CSR tersebut.
Sekda Sofiah Syarifah mengatakan, penggunaan Tangki septic berbahan dasar sampah plastik bekas pakai ini sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sehingga selain sebagai upaya mengentaskan ODF, tangki septic ini juga ramah lingkungan dalam upaya pengurangan sampah.
Mengenai ODF, lanjut Sekda, 68 kelurahan di Kota Bogor seluruhnya sudah deklarasi komitmen bebas ODF sehingga tidak lagi buang air besar sembarangan, namun untuk itu tetap perlu dilakukan pembuatan septik tank bagi rumah-rumah yang belum memiliki septic tank atau WC.
“Pertama kita deklarasi dua kelurahan, kemudian naik 19 terus sampai 21 hingga sekarang sudah 68 kelurahan. Deklarasi ini sebagai komitmen kita bersama yang dijelaskan dan digambarkan dalam bentuk rencana kerja, selanjutnya dievaluasi dan di kroscek kembali oleh pusat dan provinsi,” katanya.
Baca juga: Gelar Deklarasi ODF, Kecamatan Rancabungur Berkomitmen Stop BABS
Di Kota Bogor, sambung Sekda, kelurahan-kelurahan yang turut serta dalam deklarasi juga melakukan upaya stop buang air besar sembarangan meskipun belum memiliki septic tank ataupun kamar mandi. Namun untuk BABS warga tersebut menggunakan toilet umum, musala ataupun masjid untuk dipakai bersama.
Direktur PT PAL JAYA ABADI, Luski Febrian mengatakan, bantuan CSR ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan perusahaan dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
“Karena kami memiliki komitmen tidak hanya berbasis pada keuntungan saja, tapi kami ada kepedulian sosial. Jadi setiap pembelian produk apapun, sebagian keuntungan kami kembalikan lagi kepada masyarakat atau kota yang memerlukan bantuan,” ungkapnya.