Sorot Desa

Bankeu 2024, Desa Bantarsari Bangun Jalan Lingkungan hingga TPT

65
×

Bankeu 2024, Desa Bantarsari Bangun Jalan Lingkungan hingga TPT

Sebarkan artikel ini
desa bantarsari
Pemerintah Desa Bantarsari meluncurkan program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa tahun 2024. (Foto: Dok. Junaedi).

BOGOR, Kobra Post Online – Pemerintah Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, meluncurkan program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa tahun 2024 di wilayah Kampung Babakan Resmi Galih (Baresga) RT 03 RW 02.

Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Camat Rancabungur, Dita Aprilia; Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Rancabungur, pendamping desa, tim verifikasi Bankeu Infrastruktur Desa, RT dan RW setempat, kepala dusun, Satpol PP, dan lainnya. Peluncuran pembangunan infrastruktur ini juga disaksikan langsung oleh warga sekitar.

Kepala Desa Bantarsari, H. Lukmanul Hakim, mengatakan bahwa anggaran bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2024 digunakan untuk pembangunan jalan lingkungan sepanjang 5 kilometer yang tersebar di dua dusun, pembangunan irigasi, dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) serta betonisasi akses jalan permukiman.

“Jalan lingkungan terletak di Dusun Sawit RW 01, 02, 03, 04, dan 08 sepanjang 2,5 kilometer, serta di Dusun Kristal RW 05, 06, dan 07 sepanjang 2,5 kilometer. Jadi, totalnya 5 kilometer dengan masing-masing anggaran sebesar Rp290 juta,” kata H. Lukman, sapaan akrabnya, kepada Kobra Post Online di lokasi peluncuran, Senin (30/9).

desa bantarsari
Simbolis pengecoran jalan lingkungan oleh Camat Rancabungur, Dita Aprilia dan Kepala Desa Bantarsari, H. Lukmanul Hakim.
Baca juga: Ini 4 Bidang Prioritas di Musrenbangdes Bantarsari 2025

Sementara itu, pembangunan irigasi, lanjut Lukman, terletak di Kampung Bojong Tengah RW 06 dan Kampung Baru RW 07, sepanjang 400 meter dengan anggaran Rp220 juta. Selain itu, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) dan betonisasi dilakukan di Kampung Babakan Kondang RW 01 sepanjang 70 meter (TPT) dan 600 meter (betonisasi) dengan anggaran Rp200 juta.

“Hal ini menunjukkan bahwa kami ingin menuntaskan infrastruktur yang belum selesai. Di Bantarsari, pembangunan jalan desa hampir mencapai 95% selesai, tinggal 5% lagi yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, tahun ini kami lebih berfokus pada infrastruktur jalan lingkungan yang memang dibutuhkan oleh warga,” jelasnya.

Pemdes Bantarsari tahun ini kembali mendapatkan dana penuh sebesar Rp1 miliar. Menurutnya, bantuan ini dinilai sangat tepat karena dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, dan diharapkan pelaksanaannya berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan bisa selesai sebelum batas waktu yang ditentukan, sehingga kami bisa mengajukan ke tahap kedua. Ini baru tahap pertama, yaitu 60%,” ujar H. Lukman.

desa bantarsari
Camat Rancabungur bersama Kepala Desa Bantarsari meninjau lokasi pembangunan jalan lingkungan.
Baca juga: Camat Rancabungur Imbau Kepala Desa Realisasikan Bankeu 2024 Sesuai SOP

H. Lukman juga menjelaskan bahwa seluruh pengerjaan pembangunan infrastruktur tersebut melibatkan warga dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa. “Warga yang tidak memiliki pekerjaan kami data, dan di setiap titik, terutama di tiap RW, ada sekitar 10 orang yang diberdayakan dengan bantuan keuangan ini,” jelasnya.

Camat Rancabungur, Dita Aprilia, menambahkan bahwa bantuan infrastruktur desa tersebut umumnya digunakan untuk pembangunan jalan lingkungan, dengan lebar 3–3,5 meter di Kecamatan Rancabungur. Hanya tinggal jalan setapak dengan lebar sekitar 1,5 meter yang merupakan akses warga di tengah-tengah permukiman yang masih perlu difasilitasi.

“Baru saja di Desa Bantarsari kita meluncurkan kegiatan Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa, untuk jalan lingkungan atau jalan setapak dengan lebar 1,5 meter yang merupakan akses menuju MCK umum,” kata Dita.

desa bantarsari.
Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Bantarsari disaksikan langsung oleh warga.
Baca juga: Meriah! 5.000 Warga Rayakan Milad Desa Bantarsari ke-39

Dita juga menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat untuk mengambil air setiap harinya. Jika jalan ini tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan ada korban yang terjatuh.

“Yang kami khawatirkan adalah ibu-ibu yang sudah lanjut usia. Alhamdulillah, Pak Kades dengan bijak memprioritaskan pembangunan jalan setapak ini, sehingga tentunya akan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *