BOGOR, Kobra Post Online – Siapa yang tak kenal drummer Jelly Tobing. Dia seorang drummer legendaris yang cukup spektakuler di Indonesia.
Drummer Jelly Tobing sepanjang kariernya sebagai drummer pernah beraksi menabuh drum nonstop selama 10 jam tanpa henti.
Dalam aksinya selama 10 Jam itu, Jelly Tobing mengiringi sebanyak 255 lagu dengan berbagai jenis genre musik mulai dari rock, reggae hingga dangdut dan lainnya.
Kali ini Jelly Tobing membuat heboh Posko Calon Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Jalan Ceremai, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, pada Kamis (1/8) pagi.
Drummer Jelly Tobing hadir dalam acara ngopi pagi bareng Kang Dedie. Tapi, kehadiran drummer legendaris itu bukan untuk memukul drum, tetapi menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Membangun Ekonomi Kreatif Industri Musik Kota Bogor.
Baca juga: Densus 88 Tangkap “Calon Pengantin” Bom Bunuh Diri di Batu Malang
Jelly Tobing mengaku dirinya sangat mencintai Bogor. “Istri saya orang Bogor, bertempat tinggal di Gang Barjo. Saya pernah tinggal di Panaragan Bogor Tengah,” tutur Jelly.
Ia menceritakan bahwa pada tahun 1981, dirinya selama satu tahun mondar-mandir Bogor – Jakarta.
“Saya yang pertama menemukan penyanyi pop terkena di tanah air Betharia Sonata. Kebetulan di sini hadir adik dari Betharia,” kata Jelly sambil menunjuk Igo Nugraha yang hadir juga sebagai pembicara dalam acara diskusi.
“Saya punya tanggung jawab moral terhadap perkembangan musik di Kota Bogor. Mudah-mudahan kang Dedie terpilih menjadi Wali Kota Bogor. Insya Allah siap tampil mendampingi Kang Dedie dalam kampanye Pilkada Kota Bogor,” tukasnya.
Pada kesempatan itu Jelly Tobing didaulat menabuh drum. “Untuk menabuh drum sudah saya sudah tidak sanggup karena usia saya sudah tidak muda lagi. Tapi saya masih bisa memetik gitar sambil bernyanyi,” kata Jelly.
Baca juga: Kick Off, DPRD Minta Perekaman KTP Pemilih Pemula Capai 100 persen
Dalam diskusi tersebut selain menghadirkan drummer Jelly Tobing, pembicara lainnya Bang Heppy Harda Dewan Pembina Comporser/Songwriter Muda Bogo, Tasha Bouslamana penyanyi dan youtuber, Krisna owner gong home Pancasan (pembuatan alat musik tradisional gamelan dan perangkatnya).
Sejumlah musisi dan penyanyi lintas generasi pun hadir dalam diskusi yang berlangsung sekitar dua jam ini. Diantaranya penyanyi Bogor di era tahun 1970-1980 Etty Baejuri. Selain itu juga hadir para musisi jalanan antara lain Roy Gimbal Kling dan sejumlah musisi jalanan lainnya.
Tak kalah menariknya yang menghebohkan acara diskusi itu hadirnya Andi Irama, seorang penyanyi dangdut fans berat Rhoma Irama.
Baca juga: Taman Baca Putra Bangsa Tambah Koleksi Buku Bantuan Para Donasi
Lelaki berusia 37 tahun yang bertempat tinggal di Kampung Cogreg RT 02 RW 04, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan itu, sempat viral ketika diposting di channel YouTube Kobra Post TV yang ditonton 1,3 juta mata. Andi Irama meniru gaya raja dangdut Rhoma Irama saat mengamen di Jalan Malabar Kecamatan, Bogor Tengah.