BOGOR, Kobra Post Online – Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, berdasarkan survei dari 1,1 juta penduduk Kota Bogor, 90 persennya telah memiliki smartphone. Dan 82 persen atau 800 ribu jiwa warga Kota Bogor sudah punya sosial media (sosmed).
Bima Arya mengatakan, bahwa survei terkait digital teknologi itu dilakukan pada Juli 2023 lalu.
“Kita bertanya banyak hal, salah satunya adalah media habit, di situ diketahui 90 persen dari warga Bogor punya smartphone. Saya cek kota-kota lain rata-rata 70 hingga 80 persen, Jabodetabek 80-90 persen,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya ketika menghadiri ulang tahun salah satu media lokal Bogor, Selasa (12/9) kemarin.
Wali Kota Bogor menyebutkan, prosentase 90 persen ini tinggi sekali. “82 persen punya sosial media. Ini juga tinggi artinya dari 1,1 juta jiwa atau 800 ribu jiwa warga Bogor punya sosmed,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjut Bima, di era digital seperti ini tidak mungkin jika tidak beradaptasi, sehingga saat ini baik media massa maupun kepala daerah harus merambah ke media sosial.
Baca juga: Demi BLT, Warga Bogor Timur Rela Antri
Saat ini, sambungnya, banyak kepala daerah yang sudah merambah ke sosial media, karena harus mengikuti trend.
“Tidak mungkin kita tidak beradaptasi, makanya bisa dipahami kalau kepala daerah fokus di sosmed dan jangan di downgrade sebatas pencitraan, bukan itu,” ucapnya.
Menurut Bima, sosial media merupakan dunia baru, sehingga kepala daerah termasuk media harus menyesuaikan, belajar lagi mendapat ilmu baru, seperti mempelajari algoritma.
“Itu dunia baru buat kita semua, teman-teman media juga harus menyesuaikan, kepala daerah juga menyesuaikan,” ujarnya.
“Media itu bagaimanapun tantangannya untuk bisa eksis dan survive, tapi tetap punya tugas utama tidak hanya memberitakan, namun juga menyampaikan kebenaran,” jelasnya.