BOGOR, Kobra Post Online – Sekitar 2050 orang membentangkan kain batik sepanjang 4,1 kilomete di seputar lingkar Kebun Raya Bogor (KRB), bertepatan dengan Hari Batik Nasional pada Rabu (2/10).
Sehingga aksi ini sukses mencatat sejarah baru dl Kota Bogor, yakni berhasil memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI).
Kain batik dibentangkan dalam acara Bogor Batik diseputar pedestrian lingkar KRB dengan melibatkan jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kota Bogor, para pelajar dan sejumlah komunitas batik, PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran) Kota Bogor, serta elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan ini dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, bersama Pj Ketua TP PKK Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas, dan Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati.
Pj Ketua TP PKK Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas, menekankan pentingnya kreativitas masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan batik, terutama di Kota Bogor.

Baca juga: Paguron KBPC SMK Triwijaya Raih Juara Umum Nasional Pencak Silat Piala KASAD
Kegiatan Ini, kata Windhy, menjadi bukti nyata kreativitas dan potensi masyarakat di Kota Bogor. Sehingga diharapkan tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga langkah baru untuk membawa batik Kota Bogor di kancah internasional.
“Potensi untuk go internasional sangat terbuka lebar, dan kita harus lebih kreatif dalam memanfaatkannya,” ucapnya.
Windy menyatakan, sukses memecahkan rekor, bahwa Bogor Batik Festival ke-15 menjadi tonggak sejarah baru, sekaligus bukti nyata bahwa Kota Bogor berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.
Sementara itu kreator acara, R.Muhammad Agus Ramdhan mengatakan, bahwa berbicara tentang batik, tidak hanya di Kota lain saja punya batik, tapi Kota Bogor pun mempunyai motif-motif batik yang luar biasa.
“Saya berpikir bagaimana mempopulerkan Batik Kota Bogor, dan akhirnya bersama kawan-kawan menggagas acara ini. Kita punya pun tagline Bogor terus membatik, Bogor terus membaik,” kata Agus yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Gumati Mulya Kota Bogor.

Baca juga: Tangkap Pelaku Curanmor Saat Lepas Dinas, Bripka Rico Diberi Hadiah Sekolah Inspektur Polisi
Sedangkan tema yang diangkat, jelas Agus, batik motif Bogor sebuah transformasi dari status sosial menjadi status bangsa dimata dunia.
“Acara yang kita gagas ini melibatkan sekitar 2050 orang dengan panjang kain yang dibentangkan di pedestrian lingkar Kebun Raya sepanjang 4,1 km,” terang Agus kepada Kobra Post Online seusai menerima penghargaan ORI.
Frida Aulia, pemilik Batik Neng Geulis mengatakan, bahwa Batik Neng Geulis berkolaborasi dengan salah satu hotel di Kota Bogor ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan harapan dari lokal menjadi global,
“Ini adalah karya anak bangsa, kita berharap batik dari Bogor bisa mendunia, sehingga pengrajin batik bisa terangkat dan perekonomian Kota Bogor meningkat Juga mudah mudahan anak-anak muda akan lebih mencintai batik,” harap Frida yang mengaku telah memproduksi sekitar 65 motif batik Kota Bogor